Polisi Tangkap Pemotor yang Pukul Kepala Sopir Angkot dengan Helm

oleh
Potongan video yang terekam dari dalam mobil korban

SOLO, MettaNEWS  —  Aparat Polresta Surakarta meringkus seorang pria berinisial BA, warga Serengan, Solo. Pria itu sebelumnya berselisih dengan pengemudi kendaraan umum feeder Batik Solo Trans (angkot) dan memukul pelipisnya dengan menggunakan helm.

Kapolresta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak , kepada wartawan menyebut kasus itu dalam penyelidikan. Selain menangkap BA, petugas terus mengumpulkan bukti dan saksi atas kasus penganiayaan yang terjadi Minggu (19/12) petang itu.

“Tersangka sudah kami tangkap di rumahnya semalam, tanpa perlawanan. Bukti yang sudah ada pada kami, antara lain rekaman kamera yang kebetulan terpasang di dalam kendaraan feeder. Yang lain masih kami pelajari,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun petugas, peristiwa itu terjadi di Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan. Sudibyo mengemudi angkot koridor 903 melintas dari arah timur ke barat.

Karena sudah di atas pukul 18.00, maka jalan tersebut terbuka untuk lalu lintas dua arah. Saat itu, sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai BA, masuk dari arah berlawanan. Karena dianggap masuk jalurnya, Sudibyo memberi isyarat peringatan dengan klakson dan lampu jauh.

Tak dinyana, BA marah dan balik mengejar dan mencegat di depan angkot. Dalam video yang sempat viral di medsos, BA memaksa membuka pintu angkot, lalu memukul kepala Sudibyo menggunakan helm.

Beberapa orang yang melihat kejadian itu, berusaha melerai, hingga BA berlalu.

Poject Manager PT Transportasi Global Mandiri, Operator Feeder BST, Suyanta mengatakan, pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Polresta untuk ditindaklanjuti.