SOLO, Metta NEWS – DInas Pendidikan Kota Solo akan melakukan tes swab secara acak pada pelajar SMP dan MTS, sebagai langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
“Tindakan ini bukan mau mencari siapa yang positif Covid-19. Tapi sebagai langkah pengawasan dan evaluasi. Asumsinya, kalau pembelajaran tatap muka ini berjalan sesuai dengan panduan yang kita berikan, maka tidak akan ada masalah,” papar Sekretaris Dinas Pendidikan Dwi Ariyatno, Senin (27/9/2021)
Dinas Pendidikan mencatat hingga Senin (27/9) seluruh SMP, MTS baik negeri atau swasta sudah menyelenggarakan PTM. Rata-rata setiap sekolah memasukkan 80% siswanya.
“Kebetulan Kemenkes juga menerapkan aturan yang sama yakni melakukan full test atau pengujian virus Covid dengan pengambilan sample dari beberapansiswa dan guru untuk wilayah tertentu yakni Bandung, Bogor, Semarang, Surakarta, Surabaya dan Denpasar,” ungkapnya.
Dwi menuturkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh data sekolah dan siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka ke Kemenkes. Dari sana akan ditentukan sekolah yang menjadi objek pemeriksaan. Kemungkinan program ini akan dilaksanakan sebulan sekali.
“Jadi sekolah sasaran nanti disampling, muridnya ganti nanti disampling, kalau menunjukkan hasil yang baik berarti pola PTMnya aman. Jadi hanya untuk menguatkan lagi,” terangnya.
Dwi menambahkan, awal mulanya untuk pelaksanaan program ini diinisiasi oleh Wali Kota, tapi berikutnya mengikuti program Kemenkes.
