Upgrade Potensi Anak Muda, YRP Gelar Festival Edukasi Hybrid Pertama di Solo

oleh
oleh
UNSA
Astrid Widayani (tengah) memberikan keterangan pada media di Direct English Solo, Senin (11/10) | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Pendidikan formal yang diberikan di sekolah atau kampus, sering kali tidak cukup memenuhi kebutuhan anak muda akan keterampilan soft-skill yang penting di dunia kerja. 

Melihat tuntutan dunia kerja saat ini, Ketua Yayasan Universitas Surakarta (UNSA) dan Akparta Training Center (ATC), Astrid Widayani menginisiasi pelatihan soft skill ‘Youth Reinforcement Program’ (YRP). 

Astrid menyadari betul bahwa industri yang terus berkembang harus diiringi dengan anak muda juga semakin mengembangkan diri dan kemampuannya dari berbagai sisi. 

Hingga saat ini, Astrid mendukung pengembangan anak muda melalui pendampingan dan pelatihan soft-skill dalam berbagai kegiatan kepemudaan melalui wadah bernama ‘Youth Reinforcement Program’ (YRP) yang diinisiasinya.

Sejalan dengan tujuan YRP dalam menciptakan generasi muda yang mandiri dan percayadiri dengan kemampuan soft-skill yang mumpuni di industri, YRP  akan menggelar festival anak muda dengan konsep hybrid bertajuk Solo Youth Edutech Festival (SYEF) 2021.

Festival ini bakal digelar dalam rangka memperingati semangat Hari Sumpah Pemuda serta memeriahkan agenda tahunan Solo Great Sale 2021 yang digelar selama tiga hari, Selasa – Kamis (26-28/10).

“Konsep festival ini menggabungkan antara kegiatan online dan offline. Kegiatan offline akan digelar bertempat di Wisma Pertemuan Ndalem Purwohamijayan. Secara online akan disiarkan melalui platform digital berupa website. Kegiatan ini menyasar anak muda usia 15-25 tahun secara nasional dari berbagai daerah di Indonesia,” tutur Astrid pada jumpa pers di Direct English, Jln MT Haryono Manahan, Senin (11/10).

Astrid memaparkan, peserta bisa memilih zona yang disediakan. Kegiatan ini berfokus pada tema yang terbagi dalam empat zona. Zona pertama yaitu zona intrapersonal yang akan mengajak anak muda untuk bisa mengenali dirinya sendiri dengan baik dan meningkatkan kepercayaan dirinya. 

Zona kedua adalah zona interpersonal yang akan membahas bagaimana anak muda bisa memaksimal komunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

“Zona ketiga adalah zona digital yang membahas mengenai pentingnya literasi digital dan pemanfaatan teknologi yang ada. Zona terakhir adalah zona global yang membahas bagaimana anak muda mengasah diri untuk menjadi bagian dari masyarakat global,” terang Astrid. 

Astrid mengungkapkan, sejak tahun 2019, YRP berkomitmen untuk membantu generasi muda untuk dapat terus mengasah soft skill mereka melalui kelas-kelas khusus dan berbagai media platform yang dimiliki.

“YRP berkomitmen pada peningkatan soft skill di berbagai bidang antara lain communication, social responsibility, personal awareness & responsibility, positive personal & cultural identity, critical & creative thinking,” tutur Astrid 

Seiring dengan perkembangan yang ada, YRP juga menghadirkan website yang menjadi pusat media pengembangan softskills. Website dengan domain www.yrp.co.id memuat informasi seputar kegiatan dan kelas yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. 

“Kelas yang dapat diakses melalui website yaitu Kelas Muda Eksis, berisi single thematic coaching dari salah satu kurikulum YRP, Kelas Muda Kreatif, berisi bundling terdiri dari tiga kelas termasuk pendampingan langsung dari mentor,serta Kelas Muda Berkarya yang merupakan paket lengkap seluruh kurikulum YRP hingga project management training,” ujarnya.

Selain kelas, terdapat pula berbagai webinar yang dapat secara gratis di akses melalui website. Kemudian website ini juga berisi informasi mengenai Expret YRP yang akan menjadi mentor dan mengisi kelas-kelas sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing.

Diharapkan dengan hadirnya website ini, kelas-kelas YRP dapat menjangkau lebih banyak anak muda dari berbagai penjuru kota di Indonesia.

Solo Youth Edutech Festival ini menghadirkan pembicara nasional Rory Asyari (Jurnalis and News Anchor), Jessy Silana (Putri Pariwisata Indonesia 2020) dan Shakira Jasmine (Penyanyi dan Aktris Nasional). 

Selain tiga pembicara nasional tersebut, festival ini juga menghadirkan berbagai pembicara yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing, diantaranya adalah Experianced Startup – Rio Baskoro/Rio Porto (Founder Round Division), Leadership – Ryo Juara (Founder Lion Parcel Juara), Public Speaking – Elizabeth Sudira (Public Speaker), Copywriting – Deshtian Yoga Permana/Yoga Gaple (Founder SORE), Go Global – Rahardien Aswindar (Exportir Muda Solo)

“Kegiatan Talkshow akan ditampilkan pada panggung utama yang juga akan disiarkan secara online, sementara untuk kegiatan workshop akan berupa kelas khusus dengan audiens terbatas,” kata Astrid. 

Selain talkshow dan workshop, festival ini juga menyelenggarakan lomba untuk anak muda antara lain kompetisi video TikTok dan Reels Instagram dengan tema permasalahan anak muda dan solusinya, serta lomba copywriting dengan tema skill yang dibutuhkan anak muda untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045.

“Jadi anak muda yang gabung dalam pelatihan YRP ini tidak sekedar mendapat pelatihan namun memperoleh bekal soft skill yang dipelajarinya sebagai bekal dia berkarya di dunia kerja ataupun bisnis yang digelutinya,” tandas Astrid. 

Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang dapat menjadi event tahunan di Kota Solo. Info lebih lanjut bisa mengunjungi Instagram @youthfest.solo dan Website www.syef.org.