Revitalisasi Keraton Surakarta di Tangan Gibran, Targetkan Segera Eksekusi Tahun Ini

oleh
Keraton Surakarta, tabrak lari di Gladag
Keraton Surakarta, salah satu andalan wisata Kota Solo | MettaNews/ Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membeberkan perkembangan rencana revitalisasi Keraton Surakarta dengan berkoordinasi bersama Dirjen Cipta Karya PUPR, Kusumastuti perihal ini.

Kita mendapatkan master plan dari tahun 2017 dan 2008 kayaknya ya. Ini baru mau kita bandingkan dan nanti kita tunggu langkah berikutnya lah ya. Ya kalau bisa secepatnya,” kata dia saat meninjau Solo Safari, Jumat (20/1/2023).

“Ini kajian-kajian yang sudah dulu pernah maju kita kaji lagi. Soale ada dua kajian dari 2 tahun yang berbeda,” ujarnya.

Gibran menyebut revitalisasi mencangkup semua bangunan Keraton Surakarta. Tak terkecuali Masjid Agung Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

Masjid Agung juga to? Kabeh total. Dua-duanya [masterplan-red] dari PUPR kabeh. Tapi emang oratau tereksekusi, nah ini tugas kita adalah mengeksekusi,” ujar Gibran.

Gibran berharap revitalisasi bakal secepatnya berjalan. Meski saat ini tim kecil yang tergabung baru beranggotakan Gibran dan Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR.

“Tunggu wae ya. Kalau saya sih penginnya secepatnya. Saat ini tim kecilnya aku karo bu Dian tok wis. Tapi aku koordinasi terus kok dengan Gusti Purbaya, Gusti-gusti yang lain. Intine isi dari 2 kajian itu rodok bedo ya. Nah ini mau kita sinkronkan sik,” jelasnya.

Gibran mengatakan tidak tereksekusinya master plan tersebut lantaran tidak ada kekompakan antara Pemerintah Kota Solo, PUPR dan Keraton Surakarta.

“Nantilah tak update lagi.
Dulu penyebabnya tdk dieksekusi karena tidak pada kompak aja. Maksude kompak itu bukan internal keraton lo ya. Tapi ya dari Pemkot, PUPR, Kementrian dan lain-lain. Ini kan melibatkan orang banyak,” kata dia.

Gibran Kantongi Restu Revitalisasi Keraton Surakarta

Kondisi kerusakan Bangunan Cagar Budaya tersebut menurutnya menjadi lebih parah seiring master plan yang tak kunjung tereksekusi.

“Iya makane itu, kajiane wis sue banget kok. Intine beliau-beliau sudah menyerahkan semuanya ke saya. Nanti kajiane pie-pie tunggu wae ya. Sudah ada titik terang kok,” ujarnya.

Ia pengin proses sinkronasi kedua master plan Keraton Surakarta segera rampung dan revitalisasi mulai eksekusi tahun ini.

“Ya semoga bisa. Saya sih penginnya cepat-cepat ndang rampung, mbuh nantiĀ  pekerjaannya multiyears berapa tahun saya support. APBN atau swasta?
Ya mungkin kolaborasi koyo iki lah [Solo Safari],” tukasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.