Revitalisasi Keraton Surakarta Segera Mulai, Setelah Sekaten Rampung

oleh
oleh
Alun-alun Utara
Alun-alun Utara Keraton Surakarta | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Revitalisasi Keraton Surakarta akan mulai setelah pasar malam Sekaten selesai. Sesuai jadwal, pagelaran Sekaten akan selesai pada 8 Oktober 2023. Rencananya kawasan alun-alun utara menjadi sasaran pertama revitalisasi.

Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi mengatakan, revitalisasi di alun-alun utara tidak akan bersentuhan langsung dengan Pedagang Kaki Lima (PKL). Karena tidak ada aktivitas perdagangan seperti di alun-alun selatan.

Kondisi alun-alun selatan yang selama ini untuk aktivitas perdagangan. Edy menyebut ratusan PKL ada di sana. Namun, lanjut Edy Pemkot Solo tidak perlu khawatir. Karena PKL alun-alun selatan satu komando dengan pengelola dalam hal ini Keraton Kasunanan Surakarta.

“Kami terus berkoordinasi, untuk urusan PKL Mas Wali menugaskan Pak Heru Dinas Perdagangan. Informasi terakhir yang kami terima revitalisasi alun-alun utara baru alun-alunnya saja belum menyentuh apa-apa. Artinya kan tidak ada masalah dengan PKL,” kata Eddy di Keraton Surakarta, Rabu (27/9/2023).

Edy mengungkapkan, Keraton Surakarta selalu menyampaikan pada Pemkot Solo persiapan-persiapan non teknis terkait revitalisasi.

“Kalau alun-alun selatan memang ada sentuhan dengan PKL. Tapi perlu kita ingat PKL alun-alun selatan itu satu komando apa yang menjadi dawuhnya keraton melalui pengelola. Sehingga tidak perlu risau, itu bisa kita komunikasikan dengan PKL,” kata Eddy.

Bahkan, kata Eddy, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan dua perbankan dari pelat merah. Untuk memberikan pemberdayaan kepada PKL setelah revitalisasi alun-alun selatan rampung.

“Kami sampaikan kepada Pak Heru (Kepala Dinas Perdagangan) juga ke Pak Wali bahwa begitu gembiranya kami dengan sikap Pak Wali kami melakukan persiapan non teknis. Dalam arti kalau revitalisasi ini teknis, kita melakukan komunikasi ada dua bank BUMN untuk memberikan pemberdayaan kepada para pedagang,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Keraton lanjut Edy sedang merancang sistem pembayaran non tunai untuk para pedagang alun-alun keraton. Termasuk bagaimana mereka menyajikan makanan dengan baik dan sehat.

“Kalau alun-alun Keraton sudah jadi bagus, nanti bagaimana pelaku UMKM ini bisa menyajikan makanan yang higienis, bagaimana kemasannya yang baik. Bahkan kita bantu marketingnya, kita sedang merancang untuk sistem pembayaran tidak lagi dengan uang tunai tapi non tunai,” papar Eddy.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan, revitalisasi alun-alun Keraton Solo akan mulai setelah pasar malam Sekaten selesai.

Menurut Gibran, ini untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pasar malam tahunan yang digelar di Kota Solo sejak abad ke-15. Merupakan tradisi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Revitalisasi Keraton tetap Oktober nunggu Sekatennya selesai ya,” jelas Gibran di Balai Kota Solo.

Gibran menegaskan, gelaran pasar malam Sekaten tidak mengganggu rencana revitalisasi Keraton Kasunanan.

“Nggak, nggak mengganggu. Aman kok sesuai timeline,” pungkas Gibran.