SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, memergoki sejumlah siswa dan guru di SD Negeri 113 Nusukan tak memenuhi protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka. Sebagai shock therapy, Gibran pun meninggalkan mobil dinasnya di pelataran sekolah.
“Tadi ada sidak Pak Walikota, kebetulan ada beberapa murid yang memakai maskernya tidak bener. Lalu semuanya disuruh swab. Ceritanya begitu, tapi saya juga tidak tahu lengkapnya, karena waktu saya ke sini Pak Wali sudah kondur,” ujar Utik Sri Wahyuni, Lurah Nusukan kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Kepala SD Negeri 113 Nusukan, Sri Ramtini, saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu apa-apa. “Saya tadi sedang rapat,” ujarnya sambil meninggalkan para pewarta. Tapi dia sempat mengatakan hasil swab seluruhnya negatif.
Gibran, sudah beberapa kali meninggalkan mobilnya di tempat umum, ketika dia menemukan sesuatu masalah. Pada awal masa jabatannya, dia meninggalkan kendaraan dinasnya, Toyota Inova AD 1 A warna putih, di Kelurahan Gajahan sewaktu terjadi masalah pungutan uang hari raya untuk Linmas yang diketahui Lurah setempat.
Berikutnya, Gibran juga pernah memarkir mobilnya di kompleks makam Kelurahan Mojo, saat sejumlah makam dirusak oleh satu kelompok. Terakhir, Agustus lalu, Gibran meninggalkan mobilnya di depan gerbang SMK 2 Batik, karena sekolah tersebut mengadakan pembelajaran tatap muka tanpa izin..
