Donald Trump Umumkan Ikut Pemilihan Presiden AS 2024

oleh
Donald trump

AMERIKA, MettaNEWS – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump mengumumkan dirinya akan ikut serta dalam Pemilihan Presiden AS 2024 mendatang. Hal ini ia sampaikan lewat yang ia sampaikan melalui Komisi Pemilihan Federasi (FEC) AS pidato  pada Selasa (15/11/2022) waktu setempat.

Dalam pidatonya itu, Trump menyatakan kesiapannya untuk nyapres dan membentuk komite kampanye baru. Menurut laman resmi FEC, pengajuan tersebut bertuliskan Donald J. Trump untuk Presiden 2024, dan secara resmi menandai pendahuluan kandidat presiden 2024 dari Partai Republik,.

Setelah pengajuan tersebut, Trump diperkirakan akan menyampaikan pidato di kediamanya di Florida, Mar-a-Lago. Mantan pemimpin negara adi daya itu selama seminggu terakhir, terus mengecam saingan potensial untuk nominasi Partai Republik, termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis dan Gubernur Virginia Glenn Youngkin.

“Semoga hari ini  menjadi salah satu hari terpenting dalam sejarah Negara kita!” tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Selasa pagi (15/11/2022). Dilansir Al Jazeera, tugas mantan presiden di Gedung Putih – antara 2017 dan 2021 – adalah salah satu yang paling kacau dalam sejarah modern AS.

Semasa menjabat Presiden AS, Trump dimakzulkan dua kali. Ia dikenal memiliki retorika yang keras, menurut para kritikus sering berubah menjadi kefanatikan yang eksplisit dan sangat mempolarisasi negara. Trump terus memegang pengaruh besar atas Partai Republik.

Terlepas dari kekalahannya pada Pilpres 2020 dari Presiden Joe Biden dan tuduhan palsu penipuan pemilu yang memicu serangan Capitol AS oleh para pendukungnya. Waktu Trump yang relatif singkat dalam politik nasional AS telah ditentukan oleh kemampuannya untuk mengatasi skandal dan kemunduran yang akan mengakhiri kariernya di era sebelumnya.

Banyak pengamat, termasuk beberapa Republikan, mempertanyakan apakah mantan presiden itu dapat mempertahankan posisinya di basis GOP. Terutama setelah penampilan mengecewakan Partai Republik dalam pemungutan suara paruh waktu pekan lalu.