Beri Kemudahan UMKM, Pemerintah Fasilitasi Go International

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus mendapat perhatian dari Pemerintah.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan pihaknya melalui pemerintah akan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ingin naik kelas dan go international.

Untuk mendorong hal tersebut, Pemerintah memberikan pemahaman terkait pengemasan dan penggunaan media sosial. Juga kemudahan – kemudahan agar semakin berkembang dan maju.

“Pelaku UMKM ini kita pacu untuk mempunyai semangat dan kemampuan ekspor. Kita ingin kontribusi UMKM yang saat ini hanya sekitar 14 persen dari ekspor kita, target peningkatan ekspor UMKM itu bisa masuk ke sekitar 16-20 persen. Dengan cara berkolaborasi terutama dengan pemerintah,” ujarAria Bima saat menjadi pembicara Forum Group Discussion ‘Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional’ Kemudahan Berinvestasi Di Bantam, di Ballroom Keraton 2, Swiss-Belinn Hotel, Solo, Rabu (18/10/2023).

Selain Aria Bima dan Konstantin Siboro, kegiatan yang diinisiasi BP Batam dan Bale Rakyat Aria Bima tersebut juga menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tri Mulyaningsih.

Anggota F-PDIP asal Dapil V Jateng itu menambahkan, yang harus pemerintah lakukan utamanya adalah dengan memberikan insentif kepada para pelaku UMKM yang mampu menembus pasar global.

“Pemerintah harus mulai berkolaborasi sebagai stakeholder untuk mendukung ekspor UMKM ini,” ungkap dia.

Kepala Kepala Satuan Pemeriksa Intern (SPI) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Konstantin Siboro yang juga hadir sebagai pembicara mengajak para pelaku usaha UMKM untuk berinvestasi di daerah perdagangan bebas tersebut. Sejumlah kemudahan bisa didapatkan jika para pelaku UMK berniat menanamkan modalnya disana.

“BP Batam mencoba melakukan penyebaran informasi terkait kemudahan berinfestasi di Batam,” tuturnya.

Ia berharap dengan kemudahan kemudahan berinvestasi tersebut bisa meningkatkan ekspor secara nasional. Dikatakannya, peluang berinvestasi di Batam cukup mudah dilakukan.

“Kita mengundang para investor untuk datang ke Batam. Karena disana peluang berinvestasi cukup mudah. Batam merupakan daerah Free Trade Zone (FTZ) ya,” katanya.

Pada area Free Trade Zone (FTZ) atau perdagangan bebas Batam, lanjut dia, terdapat banyak kemudahan. Seperti bebas PPN (Pajak Pertambahan Nilai), bebas bea masuk dan lainnya. Kemudahan kemudahan tersebut membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya.

“Sekarang ini banyak investor, banyak produksinya yang kemudian akan kita ekspor dan mendatangkan devisa. Ini yang kita harapkan sehingga peningkatan ekspor secara nasional menjadi meningkat,” terangnya.

Sehingga harapannya, dengan peningkatan ekspor tersebut, pertumbuhan ekonomi juga terus meningkat. Kemudahan kemudahan tersebut ia tawarkan kepada para peserta diskusi. Yang sebagian besar merupakan para pengusaha dan pelaku UMKM di Solo Raya

“Mudah-mudahan FGD ini bermanfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat. Sehingga Batam dalam hal ini BP Batam lebih dikenal lagi. Dengan harapan banyak saudara saudara, kerabat atau siapapun yang ingin berinvestasi ke Batam, silahkan datang,” ungkapnya.

Selain kemudahan berinvestasi di Batam, para peserta  juga mendapatkan ilmu dalam rangka  meningkatkan nilai jual produk-produk yang dihasilkan.

No More Posts Available.

No more pages to load.