Bahas APBD 2022 Fraksi PDI P Usulkan Dana Hibah untuk Pesantren

oleh
oleh
DPRD Solo
Rapat pembahasan Rancangan APBD 2022 Badan Anggaran DPRD Surakarta, Rabu (6/10) | Foto : dok Humas DPRD Surakarta

SOLO, Metta NEWS – Pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada rapat Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Surakarta tahun 2022 yang berlangsung di gedung DPRD Kota Surakarta, Rabu (6/10) muncul usulan yang menarik dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Pembahasan KUA – PPAS Rancangan APBD tahun 2022 antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjadi menarik saat Ketua Fraksi PDI Perjuangan YF Sukasno mengusulkan ada dana hibah untuk Pesantren. 

Usulan YF Sukasno tersebut bukan tanpa dasar mengingat dana hibah pesantren ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren masuk dalam narasi pemberian hibah untuk Pesantren. 

“Menurut  kami ini sangat penting sebagai bentuk perhatian kita kepada pesantren, yang sudah berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa kita. Ini juga sebagai respon dan dukungan kita pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021. Pendapat kami Fraksi PDI Perjuangan hibah  sesuai dengan mandat Perpres ini bisa diberikan secara kontinyu,” jelas Sukasno. 

Dalam Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tersebut tercantum pada Bab 2 Pasal 9 Ayat (1) menyebut Pemerintah Daerah membantu Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan .

Ayat (2) mencantumkan Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan melalui mekanisme Hibah. 

“Kami mengusulkan Hibah bisa diberikan mulai tahun 2022. Maka TAPD harus menghitung dengan rinci kebutuhan untuk Hibah ke Pesantren di Kota Surakarta ini berapa jumlahnya. Harus kita masukan ke Pembahasan R APBD Tahun 2022. Ini juga sesuai dengan instruksi Ketua DPC Pak FX Hadi Rudyatmo ke Fraksi  untuk memperjuangkan Hibah ke Pesantren dan ini yang pertama kali,” tandas Sukasno. 

Pada rapat pembahasan rancangan anggaran ini diikuti oleh 21 orang anggota Badan Anggaran. Hingga berita ini diturunkan, rapat pembahasan R APBD yang dimulai dari pukul 12.30 WIB tadi saat ini masih berlangsung dan belum ada usulan lagi dari Fraksi yang lain.