
SOLO, MettaNEWS – Musisi Tanah Air, Patrick Jason Ranti akan tampil di Solo City Jazz di Pura Mangkunegaran pada Sabtu (15/10/2022). Penyanyi yang berhasil debut dengan album folknya Pergaulan Blues pada 2017 silam ini akan membawakan sejumlah lagu populer.
Salah satunya lagu yang dipersembahkan untuk penyair Sapardi Djoko Damono berjudul Lagunya Begini Nadanya Begitu.
Penampilan musisi kelahiran 1984 ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh kawula muda. Sehingga kehadirannya di Solo City Jazz akan menjadi penampil yang paling ditunggu-tunggu.
Sang ketua pelaksana SCJ, Wennyi Purwanti membeberkan alasan dipilihnya Jason Ranti untuk mengisi Solo City Jazz lantaran lagu-lagu dan sosoknya yang dirasa seirama dengan konsep SCJ tahun ini, tenang dan indah selaras dengan nuansa heritage Kota Solo.
“Jason Ranti itu musisi yang banyak anak muda suka termasuk saya, pertama yang saya undang di SJC adalah Jason Ranti, kedua mba Peni, waktu saya jalan-jalan ke Solo saya lihat Pamedan sudah ada panggungnya keren saya langsung mikir gimana kalau Jason Ranti main di situ, keren kali ya,” kata Wenny kepada MettaNEWS, Jumat (14/10/2022).
Wenny melihat musisi Jason Ranti dan Pura Mangkunegaran adalah sebuah satu kesatuan yang padu. Berbagai cara Wenny usahakan agar mampu menghadirkan musisi asal Jakarta tersebut untuk tampil di Solo City Jazz. Pun beberapa nama musisi sempat muncul dalam pilihan seperti Fiersa Bersari dan Ardhito Pramono, namun pilihannya tetap jatuh pada Jason Ranti.
“Jason Ranti ini katanya asik dan dengar-dengar diberbagai kota susah ajak dia dengan alasan ini itu, Jason Ranti juga punya jadwal padat banget makanya saya mikir ini susah banget bawa dia. Tapi sebisa mungkin saya kontak managermya tanggal 15 Oktober tampil di SCJ saya kunci langsung saya nggak berubah di situ,“ terangnya.
Pasalnya tidak mudah membawa penyanyi satu ini untuk bernyanyi ke daerah. Terlebih sempat terjadi pergantian manager, membuat Wenny khawatir Jason Ranti gagal manggung di Solo City Jazz.
“Ternyata setelah dipick ganti manajamen jangan sampai ini gagal, tapi setelah ngobrol dengan manager barunya bisa dilanjutkan oke semangat lagi Jason Ranti bisa tampil, kami lega dan senang mengingat anak muda Solo ini antusiasnya untuk mendatangkan dia banyak,” terangnya.
Perjuangan Wenny dan segenap kawula muda Solo yang ngebet mengundang Jason Ranty ke SCJ akhirnya berbuah manis. Penyanyi berusia 38 tahun itu akhirnya dapat tampil di penutupan SCJ pada Sabtu besok.
“Fiersa Bersari sudah sering main di Solo maka saya ingin bawa yang lain, Ardhito saya tanya managernya nggak bisa penuh sampai akhir tahun. Jadi perihal Jasson Ranti harus bisa tampil di sini (SCJ),” kata Wenny.
Kehadiran Jason Ranti ini menurutnya mampu menjadi magnet penikmat jazz dari berbagai usia. Untuk itu ia enggan membocorkan rundown (susunan acara) agar penonton setia menunggu dari awal hingga akhir Solo City Jazz.
“Saya nggak mau kasih tau jamnya karena khawatir mereka hanya mau datang untuk Jason Ranti. Akhirnya kita buat kejutan makanya datangnya dari awal, yang pasti lagunya selain Lagunya Begini Nadanya Begitu ada satu yang saya larang tapi dia nggak mau. Jason tetap mau membawakan lagu yang liriknya ku ambil gele sebatang (lagu Sekilas Info),” tutupnya.