SOLO, MettaNEWS – Solo City Jazz akan segera digelar pada Sabtu, 17 September 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Di tahun ke-13 perhelatannya, Solo City Jazz menghadirkan Efek Rumah Kaca.
Grup musik indie yang jadi langganan event musik jazz Tanah Air ini dikabarkan bakal menjadi penampil terakhir. Band yang terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar), dan Reza Ryan (gitar) ini dicintai para penggemar musik Indonesia lewat lagu-lagu yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan.
Sampai sekarang, band ini sudah merilis empat album studio, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesa (2015) dan Rimpang (2023). Mereka juga merilis satu album mini, yaitu Jalan Enam Tiga (2020).
Selain Efek Rumah Kaca, nama-nama beken di genre jazz juga bakal unjuk kepiwaiannya. Mereka ialah Aditya Ong Quartet, Float, Margie Segers, Pilipe Solo Jazz Triwindu, Pung & Friend ing Jazz Triwindu, Sandhy Sondoro, dan Utara.
Seluruh bintang tamu tersebut nantinya akan membawakan lagu jazz andalannya untuk menghibur para pengunjung yang telah hadir di venue acara.
Pihak panitia telah membuka proses penjualan tiket untuk kategori Presale 3. Dalam kategori tiket ini, nantinya pengunjung bisa memilih jenis tiket yang dibeli, di mana pilihan yang tersedia adalah tiket festival, VIP, dan VVIP.
Ketiga tiket ini akan memiliki banderol harga yang berbeda-beda. Untuk harga tiket Solo City Jazz 2025 kategori festival akan dijual sebesar Rp80 ribu per orang, tiket VIP sebesar Rp140 ribu per orang, dan tiket VVIP seharga Rp160 ribu per orang.
Pembelian tiket Solo City Jazz 2025 bisa dilakukan secara online melalui website Artatix yang bisa diakses di link (https://artatix.id/) lalu search Solo City Jazz di kolom pencarian ataupun pembelian on the spot.
Pengunjung yang membeli tiket secara online nantinya wajib untuk melakukan penukaran tiket di stand yang telah tersedia dalam area venue acara.
