SOLO, MettaNEWS – Solo Run Fest 2025 berlangsung meriah dengan diikuti sekitar 6.000 pelari dari berbagai daerah, Minggu (28/9/2025). Ajang lari dengan kategori 5K dan 10K ini dimulai dari Stadion Manahan Solo dan berakhir di Taman Balekambang.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir sekaligus melepas peserta kategori 5K. Tidak hanya melepas, ia juga ikut berlari bersama Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan ribuan peserta lainnya. Di sepanjang rute, Luthfi terlihat berinteraksi dengan warga dan pelari yang antusias menyambut kehadirannya.
Kategori 10K dilepas pukul 05.30 WIB, sedangkan kategori 5K pukul 05.50 WIB. Rute yang dilalui cukup beragam, mulai dari Jalan Adi Sucipto, Jalan Dr Moewardi, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Prof Dr Supomo, Jalan Yosodipuro, Jalan MT Haryono, hingga finish di Taman Balekambang.
Bagi peserta, Solo Run Fest 2025 menghadirkan pengalaman yang seru dan menantang.
Dua mahasiswa Amikom Solo, Nanda asal Madiun dan Juni, mengaku puas dengan penyelenggaraan event tersebut.
“Seru banget. Banyak yang ikut. Acara seru, mantap, dan kita strong finish. Rute flyover menantang karena menanjak. Kalau bisa diadakan lagi lebih meriah dan lebih banyak kejutan,” ujar Nanda.
Peserta lainnya, Darwis dari Yogyakarta, mengaku terkesan dengan suasana kota dan pelaksanaan acara.
“Seru banget. Banyak tenant dan berjalan lancar. Ini first time ikut Solo Run Fest. Rutenya enak, ada jalan yang elevasi ada yang datar. Harapannya ke depan sterilisasi jalurnya lebih maksimal agar nyaman bagi pelari,” katanya.
Menurut Gubernur Ahmad Luthfi, event semacam ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga bagian dari pengembangan sport tourism. Dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah, penyelenggaraan Solo Run Fest dinilai bisa menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Surakarta.
“Tentu adanya banyak event akan mendatangkan orang dan berpotensi meningkatkan perekonomian wilayah kita,” kata Luthfi.
Solo Run Fest 2025 sendiri merupakan hasil kolaborasi PT SHA Solo dengan Pemerintah Kota Surakarta. Selain sebagai ajang olahraga, festival ini diharapkan menjadi agenda rutin yang menggabungkan semangat sportivitas, hiburan, dan promosi pariwisata daerah.
