Solo Run Fest 2025 Siap Digelar, Perpaduan Lari dan Festival dengan Semangat Sport Tourism

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Pemerintah Kota Surakarta bersama PT SHA Solo resmi meluncurkan Solo Run Fest 2025 (SRF 2025) sebagai transformasi dari ajang lari tahunan “SHA Run For Solo” yang telah terselenggara sejak 2023.

Event ini akan digelar pada 25–28 September 2025 di dua ikon kota Solo, yaitu Stadion Manahan dan Taman Balekambang, dengan mengusung semangat sport tourism sebagai penggerak utama.

Peluncuran SRF 2025 ditandai dengan konferensi pers yang digelar di Pendhapi Gedhe, Balaikota Surakarta, Senin (21/4/2025). Acara ini dibuka oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, serta Direktur Utama PT SHA Solo, KPH Arya Hidayat Adisena, yang menegaskan bahwa SRF 2025 akan menjadi agenda tahunan Kota Solo selama lima tahun ke depan.

“Solo tidak punya gunung atau pantai, tetapi kami punya potensi besar di wisata perkotaan. Event seperti ini adalah peluang luar biasa untuk membangkitkan ekonomi lokal dan pariwisata,” ujar Wali Kota Respati Ardi.

Ia juga mengajak seluruh warga dan jajaran pemerintah kota untuk ikut berpartisipasi, bahkan menargetkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan pelajar untuk ikut ambil bagian dalam lari 5K.

SRF 2025 akan menghadirkan tiga kategori lari: Half Marathon, 10K, dan 5K. Target peserta mencapai 6.000 pelari dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara, dengan rentang usia mulai dari pelajar (13 tahun) hingga kategori di atas 40 tahun.

Lebih dari sekadar kompetisi lari, SRF 2025 dirancang sebagai festival yang meriah. Selain race, peserta dan pengunjung dapat menikmati bazar UMKM, pameran perlengkapan olahraga (sportswear expo), hingga panggung hiburan. Semuanya dirancang untuk menyatukan olahraga, pariwisata, dan penguatan ekonomi lokal dalam satu rangkaian kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, panitia juga memperkenalkan desain resmi jersey dan medali finisher yang akan menjadi simbol kebanggaan bagi para pelari. Seluruh peserta juga akan mendapatkan race pack eksklusif dan akses penuh ke area festival.

KPH Arya Hidayat Adisena mengungkapkan bahwa perubahan nama dari “SHA Run For Solo” menjadi “Solo Run Fest” menandai komitmen untuk menjadikan event ini lebih representatif terhadap identitas kota Solo.

Ia juga menargetkan SRF 2025 bisa menyaingi ajang lari internasional seperti Jogja Marathon dan Maybank Marathon.

Pendaftaran peserta telah resmi dibuka mulai 21 April 2025 melalui situs resmi www.solorunfest.com.

“Harapan kami, Solo Run Fest menjadi benchmark event lari nasional dan menjadikan Solo dikenal dunia melalui sport tourism,” tutup Arya.