SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kota Solo kembali menyalurkan gerobak bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kecamatan Laweyan dan Jebres. Sebanyak 61 unit gerobak diserahkan pada masyarakat sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai penerima.
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2021.
“Sebenarnya ini masuk tahun anggaran 2021, tetapi masih dilaksanakan tahun ini karena tahun kemarin terdapat penerima ganda ataupun ada yang tidak hadir sehingga perlu didata ulang,” ungkap Wawali Teguh.
Teguh menyampaikan sisa gerobak yang ada diserahkan kepada mereka yang mengajukan namun belum mendapat bagian.
“Tolong gerobak ini dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga bapak dan ibu pedagang semakin laku jualannya. Untuk bapak ibu pedagang juga tolong yang tertib dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan jualannya, teko resik, mulih resik,” terang Teguh.
Teguh menegaskan para penerima ini terus di inventarisasi dari awal penerimaan gerobak, dan akan ditinjau di lapangan oleh tim kelurahan dan kecamatan.
“Kita akan pantau apakah gerobak ini benar-benar dimanfaatkan. nanti kalau ada yang sudah tidak dipakai saya sampaikan ke dinas untuk gerobaknya diambil. Tujuannya untuk memastikan gerobak yang diberikan ini dimanfaatkan sebagaimana harapan dari Pemerintah, karena jika gerobak tidak dipakai maksimal tiga bulan akan ditarik kembali,” tandas Wawali.
Salah seorang penerima gerobak PKL, Ruri Endika menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian sarana berdagang dari Pemerintah Kota Solo.
“Gak nyangka, Alhamdulillah senang, nanti mau saya pake jualan makanan ringan, es, sayur, nugget. Sebelumnya ibu saya jualan sayur matang, terus ibu sudah gak ada saya yang melanjutkan,” tutur warga asal Pajang Laweyan ini.
