SOLO, MettaNEWS – Wakil Wali Kota (wawali) Teguh Prakosa menyampaikan belum ada koordinasi soal pembagian tugas saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming cuti kampanye.
“Ya nanti saja. Kan masih di sini mosok mbok takonke aku (jangan tanya ke saya),” tuur Gibran di depan ruangan kerjanya, Senin (23/10/2023).
Setelah Prabowo Subianto mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya, Teguh menyebut belum ada instruksi lebih lanjut.
“Ya belum. Semuanya belum,” singkatnya.
Terkait disposisi tugas dari Wali Kota, Teguh mengatakan tidak banyak yang berubah dan masih seperti biasanya.
“Ga, sama saja. Saya tidak ada hari libur dari awal saya masuk ke sini. Kan hari liburnya tidak ada. Dan itu saya jalani sampai hari ini. Jadwal tidak ada nambah atau kurang. Kalau kebetulan pas kosong apa ya harus golek-golek gawean, kan ya tidak,” bebernya.
Soal instruksi, Teguh mengarahkan media untuk bertanya langsung pada Wali Kota supaya jelas dan tidak simpang siur.
“Karena posisi beliau masih wali kota. Jadi jangan berandai-andai. Sampai ada pernyataan dari beliau. Apa nanti yang akan disampaikan yang ada hubungannya dengan beliau sebagai wali kota,” jelasnya.
Terkait kelanjutan pembangunan seandainya Gibran menjadi wapres,Teguh mengatakan akan tetap berjalan.
“Pada posisi apapun pembangunan kan harus berlangsung, harus tetap berlanjut,” tuturnya.
Teguh menegaskan pembangunan proyek-proyek di Kota Solo masuk dalam kebijakan selama masa kepemimpinan.
“Kebijakan itu kan tidak bisa berhenti sewaktu-waktu. Kebijakan itu bagian dari visi misi wali kota yang harus selesai pada periodenya,” jelasnya.
Jadi, lanjut Teguh bila wali kota berhalangan atau mencalonkan diri pada jabatan yang lebih tinggi maka visi misi periode tersebut harus tetap dilanjutkan.
“Tidak bisa muncul visi misi baru. Karena ini dalam satu paket yang harus diselesaikan sampe pada akhir jabatan wali kota dan wawali,” tandasnya.
