Andal dan Ramah Lingkungan, Angkutan Barang KAI Daop 6 Tumbuh 23,4% di Triwulan I 2025

oleh
oleh
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat kinerja gemilang dalam layanan logistik | MettaNEWS / Puspita

YOGYAKARTA, MettaNEWS – Sepanjang Triwulan I tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat kinerja gemilang dalam layanan logistik atau angkutan barang. Volume angkutan barang yang dilayani mencapai 83.316 ton, meningkat 23,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 67.503 ton.

Manajer Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, menyebut pertumbuhan ini sebagai buah dari optimalisasi operasional dan sinergi yang kuat dengan pelanggan.

“Kenaikan ini membuktikan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi logistik yang efisien dan andal di tengah dinamika ekonomi,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Tingkat ketepatan waktu keberangkatan pun mencapai 99,74%, mencerminkan komitmen KAI Daop 6 dalam menjaga kualitas layanan logistik.

Feni menegaskan bahwa angkutan kereta api tidak hanya unggul dalam kapasitas dan keandalan, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Moda ini menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan truk dan membantu mengurangi kemacetan serta kerusakan jalan.

“Distribusi BBM yang mendominasi juga menunjukkan peran penting kereta api dalam mendukung ketahanan energi nasional,” tambahnya.

Seiring meningkatnya kebutuhan pasar logistik, KAI Daop 6 terus membuka peluang kerja sama dengan sektor industri untuk memperluas jenis komoditas yang diangkut. Didukung infrastruktur yang terus dikembangkan, perusahaan optimistis volume angkutan barang akan terus tumbuh secara berkelanjutan.

“Kami akan terus berinovasi dan menjalin kemitraan strategis guna menghadirkan layanan logistik yang cepat, aman dan ramah lingkungan,” pungkas Feni.

Rincian angkutan berdasarkan bulan selama Triwulan I 2025 adalah:

Januari: 25.520 ton

Februari: 24.290 ton

Maret: 33.506 ton

Adapun komoditas yang diangkut meliputi:

Bahan Bakar Minyak (BBM): 71.815 ton

Barang Retail (BHP): 4.366 ton

Komoditas lainnya: 7.135 ton