5 Trik Penipu Online Menjerat Korban: Tawarkan Hadiah hingga Minta Data Diri

oleh
ilustrasi penipuan online
Ilustrasi

TIDAK seorang pun bisa bebas dari ancaman penipuan. Di era digital seperti saat ini, penipu beraksi secara online. Tidak peduli siapa korbannya atau seberapa canggih skemanya, selalu ada cara untuk mengenali penipuan sebelum terlambat.

Pakar keamanan Kaspersky Roman Dedenok membagikan lima tanda umum penipuan online untuk membantu Anda terhindar dari bahaya. Dikutip dari website selular.id pada Senin (10/1/2022), berikut tipsnya.

1.Menawarkan hadiah menarik hingga rasa takut
Penipu sering memanfaatkan perasaan kritikal dalam diri manusia seperti ketakutan misal. Skema pertama, mereka biasanya menjanjikan calon korban hadiah luar biasa atau tunjangan besar.
Skema kedua, melibatkan intimidasi, seperti ancaman untuk mengirim video korban yang menonton film porno ke seluruh kontak atau merusak reputasi situs web sebuah perusahaan.

2.Waktu yang sangat sempit
Jika situasi yang melibatkan emosi dapat menyebabkan orang kehilangan daya berpikir kritis, maka rasa terburu-buru juga demikian. Penipu mengeksploitasi perasaan tersebut juga, misalnya dengan menetapkan tenggat waktu yang ketat.
Jika sebuah pesan mengatakan Anda hanya memiliki beberapa hari, jam, atau bahkan menit untuk mengklaim hadiah atau pembelian barang sebelum terjual habis, sekali lagi, itu mungkin penipuan.

3.Desain yang amatir
Beberapa mungkin menunjukkan salah eja yang disengaja atau penggantian huruf dengan nomor yang tampak serupa hingga menggunakan rekan optik dari alfabet lain untuk mengelabui filter spam. Apa pun alasan kesalahan ketik, janji “0ne мilIion d0llars” dan sejenisnya adalah tanda bahaya penipuan yang pasti.

4.Mencari database
Ketika calon korban mengunjungi situs web penipuan dari email atau pesan obrolan, penipu biasanya mencoba menarik mereka melalui serangkaian tugas sederhana. Mereka mungkin melibatkan survei singkat atau memilih sejumlah kotak yang diduga berisi hadiah, misalnya.

5.Meminta sedikit biaya di awal
Trik favorit lainnya setelah menggaet korban adalah meminta sedikit biaya, para penipu online ini biasanya akan meminta korban untuk melakukan transfer demi keperluan verifikasi kartu atau pembayaran pendaftaran di beberapa database. Tanpa itu, penipu bersikeras, bahwa korban tidak dapat menerima hadiah yang dijanjikan.