SOLO, Metta NEWS – Beberapa warga masyarakat yang hendak berkunjung ke Taman Balekambang SOlo harus kecewa lantaran tidak diperkenankan masuk pada hari pertama taman tersebut dibuka, Rabu (1/9).
Salah seorang warga, Abel Ismail (22) asal Jombang yang ingin berkunjung ke Taman Balekambang harus rela balik kanan karena tak memiliki bukti sudah suntik vaksin Covid-19.
Menurutnya aturan kewajiban menunjukkan kartu vaksin untuk masuk ke lokasi wisata membuatnya tidak nyaman. Dirinya yang berstatus perantauan masih mengalami kesulitan untuk melakukan suntik vaksin.
“Kurang enak sih, karena saya sendiri kan perantauan. Dan ditempat saya untuk dapat vaksin agak susah. Harusnya diutamakan penerapan prokes saja. Kalau masalah menggunakan kartu vaksin sebagai syarat administrasi masuk ke suatu tempat saya pikir kurang tepat,” ungkap Abel saat diwawancarai MettaNews.
Sementara itu, menurut Tri Suwartini (55) warga Mojosongo Surakarta aturan tersebut sangat berlebihan. Dirinya yang datang bersama temannya terpaksa hanya duduk di parkiran akibat patnernya belum memiliki bukti vaksin.
“Cuma sekadar nongkrong saja kok pakai kartu vaksin. Bagi yang punya gapapa, tapi kasian mereka yang belum vaksin dan pengen menghibur diri. Mungkinkan lagi suntuk pengen nongkrong, saya sering ke sini, makani rusa, ini tadi sampai 10 kilo bawa wortel,”ungkapnya
Menurutnya, kalau hanya untuk sekadar wisata di tempat seperti Balekambang tidak perlu menunjukkan bukti suntik vaksin. Kartu vaksin seharusnya digunakan pada tempat-tempat yang lebih ramai pengunjungnya seperti mall.
“Kalau aturannya seperti ini juga tidak bisa kemana-mana. Saya sendiri bisa, tapi kan tidak semua punya kartu. Teman saya ini karena belum ada tiga bulan pasca terkena Covid-19, jadi memang belum boleh vaksin,”pungkasnya.