SOLO, MettaNEWS – Ada yang menarik pada gelar kreasi penyambutan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (26/8/2023).
Mulai dari rektor dan dosen mengenakan kostum-kostum baju dari negara-negara asal mahasiswa yang kuliah di UMS.
Sangat menarik saat melihat Rektor UMS Prof. Sofyan Anif mengenakan busana dari negara China ala hakim Bao.
“Ini kami sengaja memakai baju-baju dari negara Afrika, Mesir, China dan lainnya. Mewakili negara-negara yang mahasiswanya belajar di UMS. Jadi semangat yang kita sampaikan berpakaian adat dalam maupun luar negeri. Ini menunjukan kita sudah go internasional,” tutur Rektor Sofyan Anif, saat penyambutan mahasiswa baru.

Semarak rangkaian penyambutan 7.055 mahasiswa baru 2023, UMS menggelar Kreasi dan Apresiasi, Sabtu, (26/8/2023) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS.
“Ini menjadi modal besar bagi mahasiswa untuk menyambut globalisasi, perkembangan iptek yang begitu masif. Dan tidak boleh ada karakter intoleran terhadap sesama manusia,” ungkapnya.
Rektor Sofyan juga memberikan hadiah khusus pada mahasiswa baru, dengan ketentuan pengikut terbanyak media sosial serta bagi mahasiswa baru yang di SMA memperoleh kejuaraan Nasional maupun Internasional. Dan kategori ke tiga, mahasiswa Baru yang Hafidz Quran 30 juz.
Pada kesempatan tersebut hadir Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Aditya Warman. Lulusan UMS ini memberikan sharing semangat pada mahasiswa baru.
“Kampus itu menghantarkan mahasiswa sampai lolos tes masuk ke dunia kerja, inilah UMS. Namun sebelum jadi pejabat di dunia kerja harus jadi aktivis. Why? Karena saat jadi aktivis kita mendapat tempaan, belajar salah, tantangan, melangkah, belajar gagal. Karena untuk jadi pemimpin harus lewati kegagalan,” tegasnya.
Aditya menyebut Maba ini adalah cara kampus UMS untuk membangun ekosistem achievment dan campion.
“Muhammadiyah mengajarkan wise people bukan smart people. Muhammadiyah meluluskan mahasiswanya bukan karena pinternya tapi mengajarkan untuk anak-anak yang berkarakter. UMS hebat,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Masta PMB 2023, drg., Ana Riolina, MPH., mengungkapkan acara itu menampilkan penganugerahan mahasiswa berprestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.
“Mahasiswa berprestasi baik dari bidang akademik atau penalaran, Al Islam kemuhammadiyahan, Minat Bakat dan Kewirausahaan. Sejumlah 52 mahasiswa berprestasi mendapatkan anugerah,” paparnya.
Penyerahan penghargaan ini diberikan kepada Penerima Prestasi Internasional Terbanyak dan Penerima Prestasi Nasional Terbanyak periode 2022-2023.
Selain mahasiswa, dosen pendamping kompetisi BELMAWA dan BPTI KEMENDIKBUDRISTEK, dosen berprestasi, program studi dan fakultas yang mendapatkan prestasi juga diberikan apresiasi.