The Park Culinary Festival Ramadan, Tempatnya Kuliner Kekinian Zaman Now

oleh
The Park Mall Solo Baru
The Park Culinary Festival Ramadan di The Park Mall Solo Baru, Rabu (4/5/2022) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SUKOHARJO, MettaNEWS – Salah satu tempat yang banyak dikunjungi masyarakat saat lebaran tentu saja spot kuliner. Berbagai spot kuliner yang menyajikan makanan maupun minuman beragam pun menjadi pilihan. Salah satunya yang berada di The Park Mall Solo Baru, The Park Culinary Festival Ramadan. Spot kuliner yang berada di sisi selatan area parkir ini menyediakan 100 booth kuliner dengan lebih dari 200 pilihan street food, dessert, snack dan aneka kuliner bertajuk Zaman Now.

Berlangsung sejak 28 April hingga 9 Mei, spot kuliner ini buka pada pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB. Business and Marketing Director The Park Mall, Danny Johann menyebut setidaknya dalam sehari jumlah pengunjung turn over sebanyak 5 ribu. Setiap harinya jumlah pengunjung pun terus bertambah, hingga menyebabkan pihaknya sangat kewalahan dalam menyediakan tempat.

“Kulinernya ada tradisional ada kekinian. Kuliner tradisional ada sate kere, ada dawet Yu Dermi yang nghits di Solo, ada nasi liwet, ada wedangan. Terus kalau yang kekiniannya ada banyak banget ya. Ada chicken steak, Taco Pico, makanan Korea, Thailand dan Jepang,” tutur Danny kepada MettaNEWS, Senin (2/5/2022).

Merupakan event rutinan yang digelar sebanyak empat kali dalam setahun. The Park Culinary Festival sempat vakum karena pandemi Covid-19.

“Setelah pandemi dua tahun. The Park Culinary Festival kami vakumkan. Dengah pertimbangan satu dan lain hal. Sebelumnya kita ada kuliner juga di parkir timur, kalau yang biasanya kan di parkir selatan. Kalau yang selatan kan formatnya lebih meriah, lebih banyak lebih besar,” ucapnya.

Menjadi kali pertama selama pandemi, The Park Culinary Festival diadakan. Sejak 2018 dengan nama The Park Culinary Festival sudah terselenggara sebanyak 10 kali. Danny menyebut event ini terakhir kali diselenggarakan pada Febrari 2020.

“Kami sudah vakum dari Februari 2020 sampai dengan April 2022. Pengunjungnya makin banyak. Ini kami kewalahan. Itu kenapa kita mulainya dari jam 3 sore. Hanya di hari pertama aja mungkin orang kaget baru lihat. Kalau di hari kedua sampai sekarang ini luar biasa sih animonya,” jelas Danny.

Tidak hanya warga Solo, para pendatang dari luar Solo pun juga tertarik untuk datang ke The Park Culinary Festival ini.

“Ini kami taruh kursi cukup banyak. Kami tetap menjalankan protokol kesehatan. Kami tetap terapkan PeduliLindungi ditiap pintu mauk. Dan petugas pun juga selalu mengingatkan pengunjung untuk bergantian tempat duduk. Biasanya kalau kulineran disini itu kami kasih tempat duduknya lesehan. Tapi untuk menjaga biar tidak ada kerumunan akhirnya kami taruh meja dan kursi,” tambahnya.

Tidak hanya berasal dari UMKM Sukoharjo, booth kuliner ini juga diisi dari berbagai daerah di luar Sukoharjo. Selain spot kuliner ini pengunjung juga dapat berkunjung ke mall.

Ia pun berharap pengunjung dapat memperoleh keseruan menikmati suguhan yang ada di festival ini.

“Harapan dari tenant juga tentunya setelah vakum dua tahun, ekonomi akan bertumbuh. Untuk kondisi sekarang ini tetap kondusif dan tetap terjaga. Tetap terapkan protokol kesehatan. Dari kami pun tiap 15 menit sekali selalu ingatkan untuk menjaga protokol. Tapi ini yang agak susah dari masyarakat, kalau duduk kuliner itu gantian. Karena kan tempatnya terbatas. Jadi mesti legawa gantian. Meskipun menikmati suasana malam, temaram lampu dari The Park Mall Solo ini menarik. Harapan kita semoga bisa berjalan lancar,” pungkasnya.