Steril dari Parkir Liar, Penurunan Level Jalan Viaduk Gilingan Dimulai

oleh
level jalan
Penurunan level jalan Viaduk Gilingan Banjarsari Solo, Jumat (28/4/2023) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih berada di barat Viaduk Gilingan, Jumat (28/4/2023). Mobil dengan nomor polisi AD 1 A ini telah berada di proyek tersebut  selama dua hari, terhitung sejak Rabu (26/4/2023).

Pantauan MettaNEWS di lokasi, Kawasan ini telah steril dari aktivitas parkir liar. Begitupun kendaraan yang sebelumnya lalu lalang melewati Viaduk Gilingan.

Dua alat berat (excavator) juga telah beroperasi di Jalan Ahmad Yani Banjarsari Solo. Tampak pekerja mengoperasikan alat berat ini untuk menurunkan level jalan.

Salah satu pengerjaan proyek yang terintegrasi dengan elevated rail atau rel layang Joglo ialah penurunan level jalan Viaduk Gilingan agar dapat terlewati bus pariwisata.

Lebar Viaduk Gilingan juga akan bertambah dari yang semula 7 meter menjadi 14 meter. Pengerjaan jalan bawah konstruksi ini sebagai penghubung Islamic Center dan Masjid Zayed.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan lokasi proyek Viaduk Gilingan telah steril dari kendaraan pengunjung.

“Udah steril, yang kemarin yowis,” kata Taufiq saat meninjau Viaduk Gilingan, Jumat (28/4/2023).

Selain parkir liar, masalah lain juga muncul dari adanya keluhan pengunjung Masjid Raya Shekih Zayed di Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Rp 50.000.

Mengenai hal ini Taufiq mengatakan parkir liar tersebut tidak mengantongi izin.

“(Tarif parkir mahal), intinya nggak ada izinnya,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa lokasi proyek kini steril ke semula yakni tidak digunakan sebagai lokasi parkir.
“Iya kembali ke semula, steril,” tandasnya.

Selesai Akhir Mei, Pengerjaan Viaduk Gilingan Capai 50 Persen

Progres pengerjaan proyek Viaduk Gilingan Banjarsari Solo telah mencapai 50 persen. Sesuai lini masa proyek ini akan rampung pada Mei mendatang.

Site Manager Site Manager Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan saat ini pengerjaan proyek mulkai masih menyasar saluran PDAM.

“Setelah libur Lebaran paralel kita kerjakan saluran udit di lapangan sama kendala pipa PDAM yang lama sudah kita gali karena yang baru sudah kesambung jadi PDAM pakai pipa jaringan yang baru,” ujarnya lewat sambungan telepon Kamis (27/4/2023).

Proyek Viaduk Gilingan rencananya akan selesai dalam waktu 30 hari . Mulai dikerjakan pada Februari 2023, proyek ini memakan waktu selama 3 bulan.

“Progres Viaduk baru 50 persen cuma kita masih punya waktu 30 hari ke depan insyaAllah tinggal penuruanan jalan sama pengerjaan saluran di samping mudah-mudahan bisa beres,” terangnya.

Ia memastikan proyek ini tidak akan molor dan sesuai jadwal penyelesaian.

“3 bulan bisa selesai 27 Mei masih ada waktu satu bulan pipa PDAM schedule mundur terkait miskomunikasi. Sempat akan selesai setelah libur Lebaran tapi bisa mundur lagi sampai 15 Juni. Tanggal 15 April bisa menyelesaikan,” tukasnya.