Polresta Surakarta Lakukan Ini Saat Viaduk Gilingan Tutup

oleh
Viaduk
Kondisi lalu lintas Viaduk Gilingan Banjarsari Solo jelang penutupan pada Jumat (15/3/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Penebalan personel bakal dilakukan Satlatnas Polresta Surakarta di Simpang Ngemplak selama penutupan ruas jalan Ahmad Yani untuk pengerjaan Viaduk Gilingan, Jumat (15/3) malam.

Hal ini dilakukan sebab di momen bulan Ramadan ini, banyak jemaah yang memadati Masjid Sheikh Zayed Solo.

“Untuk yang akan menuju masjid Zayed kemarin sudah kita bahas bersama, dengan adanya penutupan ini, kegiatan di Zayed di Bulan Ramadan tetap berlangsung,” kata Kasatlantas Polresta Surakarta, KompolĀ  Agung Yudiawan Kamis (14/3/2024).

Pihaknya meminta pengunjung Zayed tidak parkir di ruas jalan yang ditutup. Sebab meski ditutup, ruas jalan tersebut menjadi akses keluar masuk kendaran proyek, sehingga harus steril.

“Sudah diwanti-wanti agar kendaraan pengunjung bisa parkir di tempat yang telah disediakan. Seperti di Terminal Tirtonadi, serta parkir yang dikelola warga,” ujarnya.

Kendaraan juga diminta tidak parkir di bahu jalan yang menjadi ruas alternatif. Sebab bila itu dilakukan akan mengurangi kapastias jalan. Padahal, dengan penutupan ini akan terjadi lonjakan arus kendaraan di jalur alternatif.

“Takutnya malah terjadi antren panjang kendaraan di ruas jalan alternatif karena laju kendaraan mereka terhalangi. Untuk personel sendiri kita pertebal di Ngemplak. Dipastikan jemaah yang akan ke Zayed paling banyak lewat situ,” katanya.

Selain untuk mengatur arus, personel Satlatnas Polresta Surakarta juga akan mengarahkan kendaraan pengunjung Masjid Zayed ke parkiran yang telah ditetapkan.

Tidak hanya di ruas jalan tersebut, personel juga ditempatkan disejumalah titik terdampak, seperti Simpang lima Banjarsari, simpang tiga Gilingan, jembatan keris hingga ruas jalan Tentara Genie Pelajar, hingga kawasan Pintu perlintasan kereta api Balapan.

“Di jam-jam tertentu hari pertama penutupan nanti kita prediksi akan crowded, karena masyarakat masih mencari-cari jalur alternatif mereka. Untuk itu nanti juga kita siapkan rambu penunjuk arah. Kami harapkan masyarkaat yang Solo sendiri bisa mencari jalan alternantif,” paparnya.