Level Jalan Viaduk Gilingan Diturunkan Jadi 4,2 Meter, Kedepan Bus Pariwisata Bisa Lewat

oleh
Bus Pariwisata
Level jalan Viaduk Gilingan, Banjarsari Solo akan diperdalam agar bus pariwisata bisa lewat, Senin (20/2/2023) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Salah satu pengerjaan proyek yang terintegrasi dengan elevated rail atau rel layang Joglo ialah penurunan level jalan Viaduk Gilingan agar dapat terlewati bus pariwisata. Mulai tutup pada Minggu (19/2/2023) pengerjaan Viaduk Gilingan secara total berlangsung selama 3 bulan.

“Level jalannya kami turunkan jadi 4,2 meter biar kendaraan seperti bus pariwisata bisa masuk. Kalau sebelumnya itu 3,4 meter hanya bisa untuk kendaraan biasa saja atau kendaraan pribadi baik itu roda dua roda empat atau bus seperempat,” ujar PPK Kegiatan Pengembangan 1 Bernard Hasibuan, Senin (20/2/2023).

Lebar Viaduk Gilingan juga akan bertambah dari yang semula 7 meter menjadi 14 meter. Bernard mengatakan terdapat pengerjaan jalan bawah konstruksi sebagai penghubung Islamic Center dan Masjid Zayed.

“Nanti ada jalan setapak laki-laki dan perempuan beda nggak tercampur. Kami bikin terusan ke Masjid Zayed dan ke Islamic Center. Tapi sampai saat ini belum tahu siapa yang membangun itu. Karena info dari awal Kemenag. Kita cuman mempersiapkan konstruksi untuk penghubungnya dari viaduk,” kata Bernard.

Pengerjaan Viaduk Gilingan Sekaligus Parkir Bus Pariwisata Masjid Zayed

Pihaknya juga telah berdiskusi dengan Pemerintah Kota Solo untuk membahas penataan di bawah Simpang Joglo. Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Tengah menargetkan proyek Viaduk Gilingan dapat selesai sebelum puasa 2023. Sesuai instruksi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

“Harapan Pak Wali sebelum bulan puasa selesai. Karena ada kegiatan di Masjid itu mau buka mau dibuat acara. Harapannya kita bisa menyelesaikan sebelum puasa. Maka dari bulan Februari sampai April tutup total,” jelasnya.

Pengerjaan penurunan level jalan Viaduk Gilingan ini juga dibarengi dengan pembuatan kantong parkir bagi bus pariwisata Masjid Zayed. Nanti bus-bus ini dapat parkir di Islamic Center.

“Karena Masjid Zayed sekarang tidak bisa menampung parkir yang banyak maka rencananya mau dibuat di lslamic Center parkirnya. Makanya kenapa kita perdalam ya biar bus pariwisata masuk dan bisa parkir ke Islamic Center. Untuk kajian fokusnya Pak wali mengatakan tentu saja untuk area parkirannya yang lebih besar,” tukasnya.