SOLO, MettaNEWS – Beberapa jadwal perjalanan kereta api menjadi terhambat akibat dari kebakaran yang terjadi di dekat bantaran rel.
Atas keterlambatan ini PT. KAI memohon maaf pada penumpangnya.
Manajer Humas Daop 6 PT KAI, Krisbiyantoro menyampaikan atas kejadian tersebut KAI langsung mengambil langkah taktis pada operasi kereta api demi keselamatan perjalanan KA.
“Kami terima informasi pukul 20.55 WIB dari ASP masinis KA 1034 (Singasari) bahwa telah terjadi kebakaran di Km 109+5 petak jalan Solo Balapan – Purwosari. Kebakaran pada sebelah kanan jalur hilir. Api terlalu besar dan masinis menyatakan tidak aman. Maka KA 103A Singasari berhenti luar biasa Blb di km 109+2,” jelasnya.
Kemudian pada jam 21.00 WIB jalur hulu dan hilir ditutup sementara karena terhalang api dan proses pemadaman dari petugas Damkar.
“Menurut petugas KA yang berada di lokasi, api berhasil dipadamkan pada pukul 21.3p WIB. Dan 7 menit kemudian jalur hulu sudah aman dilalui dengan kecepatan maksimal 40 km / jam. Menyusul jalur hilir pada 21.41 juga sudah aman dilalui dengan kecepatan sama. Kemudian jam 22.31 WIB Jalur Hilir aman dilalui dengan kecepatan normal sesuai yang diijinkan,” jelasnya.
Berikut data 9 KA terganggu dengan total andil keterlambatan 347 menit :
– KA 103 (Singasari) andil 55 menit
keterangan : Blb Km 109+2 tunggu aman petak jalan
– KA 7101 (KRL) andil 70 menit
– KA 684 (CL YK-PL) andil 26 menit
– KA 117A (Wijaya Kusuma) andil 41 menit
– KA 85A (Mutiara Selatan) andil 44 menit, Blb di Solo Jebres
– KA 121 (Malabar) andil 53 menit, Blb di Palur
– KA 59 (Bima) andil 36 menit
– KA 134 (Kertanegara) andil 10 menit Blb Purwosari
– Ka 7015A (Manahan Tambahan) andil 12 menit.
