SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan pariwisata menyelenggarakan Srawung Batik Nusantara (SBN).
Serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Batik digelar di beberapa titik seperti di Keraton Kasunanan Surakarta, Museum Batik Danar Hadi, Museum Batik Keris, Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Laweyan, Sabtu (2/10).
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengungkapkan, batik sebagai budaya adiluhung Kota Solo semakin meningkat dengan dijadikan sebagai living tradisional.
“Event Srawung Batik Nusantara merupakan momen yang tepat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang batik di masa pandemi sebagai upaya ketahanan ekonomi kerakyatan,” ungkap Aryo saat jumpa pers di Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (1/10).
Diharapkan dengan Srawung Batik ini industri kerajinan batik menjadi sektor yang menggerakkan perekonomian di Solo.
Aryo berharap, melalui penyelenggaraan peringatan Hari Batik Nasional ini Pemerintah Kota Surakarta mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif serta berkolaborasi dalam memajukan batik sekaligus mendorong industri maupun UMKM batik untuk tetap semangat berkarya.
Panitia Hari Batik Keraton Kasunanan Surakarta, R.Ay Febri Hapsari Dipokusumo menjelaskan pada Hari Batik besok, Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar pameran batik karya Sinuhun Pakubuwono XIII.
“Sebelumnya mohon maaf kepada masyarakat Solo, pintu masuk ke Kori Kamandungan akan kita tutup selama sekitar 1 jam untuk pelaksanaan acara parade defile prajurit Keraton dengan menggunakan ornamen batik sebagai bentuk pelestarian budaya batik,” tutur Febri.
Sementara itu kegiatan Srawung Batik Nusantara yang diadakan pada tanggal 2 – 3 Oktober 2021 di Kampung batik Kauman dan Kampung batik Laweyan mengambil tema Kisah Negeri Batik di Masa Pandemi.
“Rangkaian acara Srawung Batik Nusantara antara lain dongeng Kampung batik Anugrah untuk pekerja batik, kelas kreasi, bedah buku, talkshow, fashion show dan shopping online,” jelas Kurator kegiatan Kampung Batik, Heru Mataya.
Rangkaian kegiatan seru lainnya adalah program Jelajah Batik yang dilaksanakan di Museum Batik Keris dan Museum Batik Danar Hadi.
Bersamaan itu juga akan diadakan pameran Living in Heritage di Ndalem Wuryoningratan (House of Danar Hadi Solo) pada 2 – 31 Oktober 2021. Pameran ini akan menampilkan koleksi eksklusif batik Danar Hadi hasil karya maestro batik Indonesia Alm. Hadi Santosa Doellah.