Kampung Batik Kauman dan Laweyan Rasakan Dampak Positif dari Event Piala Dunia U-17 di Solo

oleh
oleh
Kampung Batik Kauman dan Laweyan merasakan dampak positif dengan naiknya tingkat kunjungan selama event Piala Dunia U-17 di Solo | MettaNEWS / Puspita

SOLO, MettaNEWS – Kampung Batik Kauman dan Laweyan mendapat dampak positif dari penyelenggaraan event Piala Dunia U-17 di Solo. Dampak tersebut mulai dari naiknnya penjualan hingga tingkat kunjungan ke dua kampung batik tersebut.

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman Gunawan Setiawan menyampaikan warga Kauman ikut menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 dengan sederhana.

“Yang dilakukan warga kami sederhana. Dengan memasang logo Piala Dunia U-17, logo PSSI dan logo Kota Solo ikon Rajamala dalam bentuk bola. Juga banyak perajin batik yang memasang hiasan bola-bola. Tapi intinya masyarakat Kampung Batik Kauman ikut tergerak, bersimpati dan semangat dengan adanya event ini,” jelasnya di media center Piala Dunia U-17 di Solia Zigna Laweyan, Selasa (21/11/2023).

Gunawan juga melihat ada kunjungan dari official ataupun supporter dan tamu dari luar yang mampir ke wisata Kampung Batik Kauman.

“Ini menjadikan kami semangat. Meskipun kami tidak mendata secara detail jumlah tamu yang berkunjung. Seperti seminggu yang lalu ada yang naik bis, rombongan foto-foto, melihat proses membatik dan berbelanja di Kampung Batik Kauman,” ungkapnya.

Menurut Gunawan dengan adanya Kampung Batik membuat event Piala Dunia U-17 terutama yang berlangsung di Solo mempunyai nilai lebih.

“Solo mempunya hiburan-hiburan wisata, mengenal budaya. Sesuatu yang membuat tamu tidak bosan hanya melihat bola tapi ada hiburan dan budaya tambahan yang bisa mereka nikmati,” katanya.

Hal yang tak jauh berbeda juga dirasakan oleh Kampung Batik Laweyan. Terlebih lokasi media center dan hotel Solia Zigna yang berada di depan Kampung Batik Laweyan menjadi lokasi menginap official dan media dalam dan luar negeri.

Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan (FPKBL) Alpha Febela Priyatmono mengatakan meskipun belum bisa menghitung peningkatan kunjungan dari hari biasanya, tapi dampak positif mereka rasakan.

“Saya melihat belakangan ini memang kunjungan cukup banyak. Terlebih pada weekend kemarin meningkat. Kami berharap kedepan ikut dilibatkan dalam event internasional seperti ini, kami support program-program pemerintah dan untuk lebih mengenalkan batik ke kancah dunia,” pungkasnya.