SOLO, MettaNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi dan Yayasan Al Madinah akan menggelar acara buka bersama (bukber) sepanjang 2,7 kilometer pada Jumat (14/3/2025) di lingkar luar Stadion Manahan Solo.
Acara bukber terpanjang se-Indonesia ini gratis dan dibuka untuk umum. Dengan total panjang tersebut, acara ini akan memecahkan rekor MURI (Musem Rekor-Dunia Indonesia).
Kegiatan buka bersama ini mulanya akan digelar di Jalan Slamet Riyadi Solo, namun mengalami perubahan.
“Untuk kegiatan fixnya di Stadion Manahan, mulainya di Plaza Patung Soekarno, dari situ muter sampai di Plaza lagi dan untuk panggungnya juga di situ,” ujar Pengurus Yayasan Al Madinah, Muhammad Na’im usai Technical Meeting, Kamis (13/3/2025).
Ada 12.500 porsi menu bukber yang disiapkan dengan sajian menu Nusantara berupa menu takjil, buah, hidangan utama, dan air mineral.
Ada 30 tamu VIP termasuk 7 di antaranya dari Kedubes Arab Saudi yang diundang ke bukber ini.
“Di Samping Panggung akan kita dirikan tenda VIP untuk tamu VIP. Dari panitia menyiapkan 10 ambulance dan beberapa tenaga medis,” tambahnya.
Sterilisasi lokasi akan dilakukan pukul 12.30 WIB untuk pemindahan kegiatan di Stadion Manahan. Meski begitu, ia memastikan tidak ada penutupan akses jalan.
“Tidak ada penutupan akses jalan dan panitia kita juga sudah menyiapkan juga untuk panggung, tenda VIP, pengerahan relawan juga alas untuk bukanya sudah kami siapkan,” terang dia.
Kabagops Polresta Solo, AKP Engkos Sarkosi memaparkan pihaknya akan mengerahkan 200 anggota gabungan yang terdiri dari TNI Polri Satpol PP Dishub dan unsur lainnya untuk pengamanan bukber ini.
“Kami sudah mengerahkan beberapa personel Satlantas dan fungsi lainnya untuk menjaga atau untuk mengawal kegiatan tersebut,” kata AKP Engkos.
AKP Engkos memastikan kegiatan bukber tidak akan mengganggu arus lalu lintas yang ada. Dirinya mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemacetan yang bisa saja terjadi.
“Pelaksanaannya akan dilaksanakan di Stadion Manahan lingkar luarnya dan insyaallah tidak akan mengganggu arus lalu lintas. Diimbau kepada masyarakat yang akan melewati silakan tetap diwaspadai kemungkinan akan terjadi kemacetan di sana atau kepadatan arus lalu lintas,” ujarnya.
Kendati tidak ada penutupan lalu lintas, rekayasa lalu lintas tetap dimungkinkan terjadi. Sebab diperkirakan aka nada belasan ribu umat Muslim yang datang untuk menikmati sajian bukber ini
“Yang jelas dari terkait penutupan arus insyaallah tidak ada. Namun ketika situasional ketika di lapangan sekiranya peserta membludak kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas sehingga lalu lintas tetap berjalan dengan normal,” pungkas Engkos.
