SOLO, Metta NEWS – Dinas Perdagangan Solo segera menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ini di Pasar Klewer Solo, Jumat (24/9). Pasar Klewer akan menjadi yang pertama menggunakan aplikasi tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi mengatakan, Kota Solo ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan sebagai salah satu pilot project penerapan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Tradisional.
“Kita tunjuk Pasar Klewer sebagai pasar tradisional pertama yang menerapkan aplikasi ini. Alasannya karena pasar ini secara penataan dianggap paling representatif, selain jumlah pintu masuk yang tidak terlalu banyak,” jelas Heru saat diwawancarai MettaNews melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).
Merespons hal tersebut, Disdag mulai melakukan vaksinasi pada para pedagang yang belum suntik vaksin di Pagelaran Keraton Surakarta hari ini.
Heru menyebut, ada beberapa kendala jika aplikasi ini mulai diterapkan di Pasar Klewer. Selain vaksinasi yang belum merata, masalah HP juga menjadi kendala tersendiri.
“Tidak semua pedagang dan pembeli ini memiliki HP berbasis android. Untuk tahap awal nanti kita akan terapkan aturan menunjukkan bukti telah melakukan suntik vaksin,” ungkap Heru.
Heru berharap, pada Jumat, (24/9) pihaknya sudah bisa melakukan launching penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan akan dilanjutkan ke pasar-pasar lain.
“Kita awali dari Pasar Klewer dulu, dan harapan kami berharap akan berlanjut pada pasar-pasar yang secara akses keluar-masuk mudah untuk diawasi,” imbuh Heru.