SOLO, Metta NEWS – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Palang Merah Indonesia Pusat memberikan penghargaan pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Solo sebagai Unit Donor Darah terbanyak menerima donor plasma konvalesen.
PMI Solo sendiri menerima penghargaan kategori UDD PMI produksi Plasma Konvalesen terbanyak nomor 4. Peringkat pertama diraih oleh UDD PMI Kota Surabaya, kedua UDD PMI Prov DKI Jakarta, ketiga UDD PMI Kabupaten Sidoarjo, keempat UDD PMI Solo dan UDD PMI Kota Bandung. Penghargaan diterima oleh Kepala Unit Donor Darah PMI Solo, dr. Kunti Dewi Saraswati, Selasa (21/9).
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto menyampaikan rasa syukur atas award yang diterima ini.
“Dengan mendapatkan award sebagai penyedia plasma konvalesen yang cukup banyak kami tentunya PMI Surakarta bersyukur dan terus menjadi motivasi kami. Pengurus PMI, keluarga besar PMI termasuk staf dan karyawan selalu menjadikan PMI sebagai ladang amal kami bersama,” tutur Sumartono ketika di wawancarai melalui pesan WA, Selasa (21/9).
Sumartono menuturkan dengan capaian award ini menjadi penambah semangat untuk teman-teman PMI Surakarta terus berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
“Dengan falsafah fastabiqul khairat kita berusaha bagaimana untuk selalu berbuat baik di ladang amal PMI Kota Surakarta. Kami juga berterima kasih pada segenap warga kota Solo atas kepercayaannya baik untuk pendonor darah biasa maupun pendonor plasma konvalesen di masa pandemi ini yang sangat luar biasa, sehingga jumlah plasma kami walaupun sempat mengalami antrean tapi secara umum kami bisa memenuhi kebutuhan yang membutuhkan plasma konvalesen,” urai Sumartono.
Sekretaris PMI Surakarta ini juga mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh oleh PMI Surakarta bukan sebuah kebetulan.
Sumartono menyebut kepercayaan dan dukungan dari masyarakat pada PMI Kota Surakarta menjadikan PMI terbaik dengan satu-satunya PMI yang tidak menggunakan uang APBD maupun mengadakan bulan dana PMI.
“Tentunya kepercayaan ini tidak boleh disia-siakan. Kami akan terus berlomba-lomba berbuat kebaikan. Kami akan terus memegang teguh amanah yang sangat mulia, menyediakan darah yang cukup, sehat dan bersih. Dan tentunya kami akan terus bisa berbagi menjadi saluran berkah bagi siapa saja khususnya masyarakat Kota Surakarta,” tegas Sumartono.
Tak hanya Unit Donor Darah saja, pendonor aktif dan terbanyak plasma konvalesen juga mendapatkan penghargaan. Kategori pendonor Plasma Konvalesen, 2 dari 8 terbanyak adalah Agus Suranto (58 tahun) dan Ade Chandra (42 tahun) yang telah mendonorkan plasma nya sebanyak 13 kali di PMI Kota Surakarta.
Sementara itu, data dari Kementerian PMK menyebutkan Rumah Sakit penerima Plasma Konvalesen terbanyak yaitu RS Pusat Pertamina Jakarta sebanyak 1859 kolf, RS Dr Soewandi Surabaya sebanyak 1750 kolf, RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan 1504 kolf, RS Kasih Ibu Kota Surakarta sebanyak 1329 kolf, RS dr Oen Solo Baru 1154 kolf dan RSUD Bangil Pasuruan sebanyak 1056 kolf.