Solo Punya Pabrik Garmen di Dalam Rutan

oleh
oleh
Warga binaan Rutan Surakarta tengah memproduksi pesanan pakaian, Rabu (15/9) | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, meninjau pabrik garment yang berada di dalam area Rumah Tahanan Kelas 1A Surakarta, Rabu (15/9). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Gibran juga menyerahkan bantuan obat-obatan dan vitamin pada warga binaan. 

Didampingi Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga, Gibran berkeliling ke area produksi garmen. Gibran mengapresiasi keterampilan warga binaan dalam memotong rambut, menjahit, sablon, membuat logo, hingga melukis.

Gibran berkeliling dan melihat sekitar 50 warga binaan menjahit dan memproduksi seragam, kaos, goodie bag dengan jumlah ribuan pesanan. 

“Sebelum ini saya pernah kesini pada Maret lalu. Waktu itu mesin jahitnya sudah ada tapi belum produksi seperti ini. Hari ini saya datang lagi ke sini ini sudah luar biasa sekali penghuni rutan sudah dilatih oleh BLK. Tadi sudah ada sertifikat pelatihannya juga,” kata Gibran. 

Gibran menyebut dengan produktivitas warga binaan Rutan Surakarta bisa menjadi modal ketika sudah bebas nanti. 

“Nanti ketika keluar sudah punya modal wirausaha atau melamar kerja di pabrik-pabrik atau perusahaan. Saya apresiasi sekali untuk pak kepala lapas yang benar-benar mendukung warga binaan disini untuk lebih baik kedepan,” tutur Gibran.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan PT Amura Pratama dan BLK Surakarta dalam membekali warga binaan dengan keterampilan garmen. 

“Saat ini mereka mengerjakan 3000 pieces kaos kerah, 3000 bahan kemeja dan 2500 celana  panjang kolor, semuanya pesanan dari Bandung dan Tangerang,” jelas Urip.