Boyolali Kerahkan Tentara ke Desa Bercak untuk Perbaiki Jalan

oleh
TMMD Boyolali
Bupati Boyolali M Said menandatangani dokumen dimulainya TMMD Manunggal Sengkuyung Tahap III di Kecamatan Wonosamodro | boyolali.go.id

BOYOLALI, MettaNEWS – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2021 tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan pembangunan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Kabupaten Boyolali ini digelar di Desa Bercak, Kecamatan Wonosamodro ini dimulai Rabu (15/9/2021) hingga Kamis (14/10/2021). Tanda dimulainya kegiatan ini hanya dilakukan secara simbolis di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Boyolali, Noor Murbarani menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 1.312 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,15 meter.

“Anggaran yang digunakan ada tiga sumber dari swadaya masyarakat dari APBD dan adari APBDes,” ungkapnya, seperti dilansir boyolali.go.id.

Dengan anggaran sebesar Rp 691.790.000, jumlah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 251 juta, APBD Kabupaten Boyoalli sebesar Rp 400 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 40.790.000.

“Jalan ini menghubungkan antar desa dalam satu kecamatan, mempermudah akses masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Ini juga disinergikan dengan masyarakat sehingga masyarakat juga mendapatkan manfaat dari pembangunan ini,” katanya.

Senada dengannya, salah satu warga Desa Bercak, Rabut Wiyadi menyambut baik dengan akses penghubung Desa Bercak dengan Desa Bengle ini, serta jalan menghubung antar dua kabupaten yakni Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang.

“Dengan pembangunan, akses jalan jadi bagus dan memperlancar ekonomi terutama untuk petani,” ujarnya singkat.