SOLO, Metta NEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan secara 100%.
Hal ini sesuai dengan SKB Empat Menteri, yang menyebut mulai Januari 2022 seluruh sekolah di Indonesia harus melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi daerah PPKM level 1 dan 2 dengan beberapa ketentuan.
Ketentuan tersebut diantaranya adalah PTM diadakan setiap hari, jumlah peserta didik 100% dari kapasitas ruang kelas dan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari.
Meskipun begitu, Gibran mengatakan saat ini Solo belum bisa melaksanakan PTM 100% walaupun menyandang status PPKM Level 2.
“Saya sangat pro, sangat setuju PTM apalagi jika dilakukan 100%, biar anak-anak senang, saya yakin orang tua murid juga sangat setuju dengan PTM. Nanti akan kita laksanakan secara bertahap, ini kita siapkan dulu, dimulai dari siswa yang telah divaksin dua kali baru turun ke adik-adiknya yang PTM 100%,” papar Wali Kota Gibran ketika di temui di Balai Kota, Senin (3/01/2022)
Gibran menyebut juga masih menunggu arahan dari gubernur jawa tengah soal pelaksanaan PTM 100%.
“Ini kita siapkan dulu, nanti bertahap ya. yang besar-besar dulu (SMP) pokoknya yang sudah vaksin dua kali, itu aja,” kata Gibran.
Putra sulung orang nomor satu di Indonesia menyebut saat ini Pemerintah Kota fokus pada pelaksanaan vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun. Sampai saat ini capian vaksinasi anak di kota Solo mencapai 56,69% atau 25.541.
“Dalam dua minggu ini juga masih kita lihat ada lonjakan kasus Covid-19 tidak karena kemarin habis libur Nataru. Habis itu kita genjot untuk PTM nya. Kita selesaikan dulu vaksinasi 100%,” pungkas Gibran.