CILACAP, MettaNEWS – Rescuer Badan SAR Nasional (Basarnas) Cilacap diterjunkan mengevakuasi tiga korban kecelakaan lalu lintas di Desa Maos Kidul, Kecapatan Maos, Cilacap, Senin (3/1/2022). Tiga orang tersebut korban kecelakaan lalu lintas, mereka tertindih truk tangki pengangkut minyak sawit yang terguling.
Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers Senin siang mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari Polsek Maos sekitar pukul 12.00 siang, tentang kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya Maos – Sampang itu.
“Kondisinya, tiga orang korban terjepit badan truk yang terguling. Maka dibutuhkan peralatan khusus untuk menolong korban, sehingga kami kirimkan tim rescuer untuk membantu polisi,” ujarnya.
Dibutuhkan waktu lebih kurang satu jam untuk mengevakuasi korban. Basarnas mengerahkan peralatan ekstrikasi, yakni perangkat hidrolis yang mampu memotong baja dan mengungkit material berat. Kemudian digunakan juga lifting bag, kantong udara yang diselipkan di bawah truk. Upaya itu juga dibantu dua derek, satu eksavator dan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan polisi.
“Setelah disisipi lifting bag, posisi truk sedikit terangkat, sehingga rescuer aman untuk masuk dan mengevakuasi dua korban yang posisinya tepat di bawah truk. Satu lagi korban terjepit bagian depan truk, kami evakuasi juga setelah dua crane mengangkat bagian kabin,” papar I Nyoman Sidakarya.
Dalam musibah itu, dua korban tewas atas nama Ny Sudiarti dan Fajar Maghfuri (18). Satu korban lainnya, Suryati mengalami luka berat. Ketiga korban dievakuasi ke RS Pricilia, Sampang, Cilacap.
“Sesuai tugas kami, hanya membantu penanganan dan evakuasi korban. Persoalan kecelakaan itu menjadi kewenangan aparat Polres Cilacap. Begitu selesai mengevakuasi korban, Basarnas dan relawan yang terlibat kembali lagi ke pangkalan masing-masing,” tutupnya.