SOLO, MettaNEWS – Ratusan ribu umat muslim tumpah ruah memadati kawasan Masjid Riyadh Pasar Kliwon Solo Jalan Kapten Mulyadi, Simpang Sangkrah hingga Simpang Baturono saat puncak Haul ke-112 Al Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Sabtu (4/11/2023).
Mereka datang dari berbagai daerah di penjuru Tanah Air dan juga luar negeri. Kebanyakan mereka berasal dari Pasuruan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Singapura, Malaysia, Yaman hingga Brunei Darussalam.
Pantauan Mettanews, ratusan ribu jemaah telah berada di Masjid Riyadh sejak subuh. Mereka datang berbondong-bondong dengan mengenakan pakaian serba putih. Selain duduk di tengah jalan, mereka juga memadati emperan toko, trotar dan juga perkantoran.
Jemaah perempuan dan laki-laki bercampur menjadi satu. Kebanyakan mereka membentuk gerombolan dari daerah yang sama. Beberapa jemaah tampak khusyuk berdoa dan membaca bacaan Maulid Simtudduror.
Hidayat, salah satu peserta Haul Solo jauh-jauh hari berangkat dari Kalimantan Tengah menggunakan kapal.
“Ini luar biasa jauh dari kampung kami, berangkat dari tanggal 31 Oktober, hadir khusus untuk Haul. 6 tahun yang lalu pernah ke Solo dan ini pengin lagi,” ujar Hidayat.
Kedatangannya ini dimaksudkan untuk memperingati wafatnya Habib Ali. Sosok yang sangat ia kagumi dan dihormati di Kalimantan.
“Kami sangat kagum dengan sosok Habib Ali bin Muhammad beliau yang mengarang kitab maulid terus beliau dekat dengan ulama di Kalimantan guru sekumpul jadi di Kalimantan. Beliau sepuh dan otomatis orang-orang yang dekat dengan beliau kami cintai,” terangnya.
Maulid Simtudduror karya Habib Ali menjadi bacaan yang rutin ia baca setiap haul. Baik jika berkesempatan datang ke Masjid Riyadh Solo maupun menggelar haul di kampungnya sendiri.
“Terkenal sekali karena karena kitab yang dikarang beliau ini selalu kami baca di saat maulid nabi kami. Kami hanya sedikit yang ke sini, yang banyak Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Barat, tempat kami minoritas yang muslim,” kata dia.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam Haul Solo di antaranya Anies Baswedan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Serangkain acara Haul Solo dimulai dengan rauhah ba’da Ashar pada 1 – 3 November 2023. Rauhah merupakan waktu di mana jemaah berkumpul untuk berzikir, berdoa, dan merenungkan kebesaran Allah SWT, sambil mengenang Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi hingga waktu magrib tiba.
Kemudian pada 4 November 2023, agenda dilanjutkan dengan puncak acara haul yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga waktu Isya tiba. Acara diisi ceramah dengan suguhan makan.
Lalu pada 5 November 2023 akan diisi dengan agenda Maulid selepas salat subuh. Jamaah atau tamu akan melantunkan keindahan surat Yasin dan tahlil.
