SOLO, METTA NEWS – Kondisi cukup pelik sedang dialami PSG Pati menjelang pertandingan ke 3 melawan Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Grup C.
Dua tim yang belum mencicipi satu kemenangan ini akan saling berjibaku merebut 3 poin di Stadion Manahan Solo, Senin (11/10) pukul 18.15 nanti.
Tim asal Pati itu baru saja ditinggal Manager Tim Doni Setiabudi serta pelatih kepala Ibnu Grahan yang mengundurkan diri pasca menuai hasil jeblok pada 2 pertandingan awal.
Namun demikian caretaker pelatih PSG Yayat Hidayat menyatakan jika timnya telah siap secara taktik, fisik dan mental untuk merebut 3 poin.
“Dengan mundurnya pelatih kepala kondisi tim tetap kondusif, tetap fokus. Memang ada sedikit masalah, tapi kita tetap fokus pada pertandingan hari ini,”ungkapnya kepada Wartawan, Senin (11/10).
Yayat juga menyebut bahwa pelatih pengganti yang ditunjuk menegement telah hadir dalam sesi latihan, namun dirinya enggan menyebut siapa sosok pelatih pengganti tersebut.
Sementara itu, Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat mengatakan, laga melawan PSG adalah laga krusial, karena sama-sama belum meraih kemenangan.
“Saya yakin kedua tim akan bermain all out pada pertandingan besok, wajib 3 point apabila ingin menjaga kans untuk lolos ke babak selanjutnya, semoga ini menjadi perhatian bagi para pemain dan pelatih”, terangnya.
Asisten pelatih Persijap Iman Suherman menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi fit.
“Setiap pertandingan pastinya kami ingin ambil tiga point. Semoga besok kita bisa dapat hasil maksimal tiga angka, insyaallah kita bisa.Pemain sekarang kondisinya bugar semua”,pungkasnya.