SOLO, MettaNEWS – Panitia Grebeg Sudiro 2023 menyiapkan 3 perahu wisata hias yang akan mulai beroperasi pada Selasa (10/1/2023) petang nanti. Perahu wisata ini akan beroperasi di Kali Pepe mulai pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan mengatakan tarif perahu wisata hias ini dibanderol seharga Rp 10.000 per orang.
“Nanti petang sudah mulai beroperasi. Jalurnya Kali Pepe dan perahunya sudah dicat ulang dihiasi mural agar tampilannya lebih indah karena sudah dua tahun tidak beroperasi,” jelas Arga, Selasa (10/1/2023).
Sebelum beroperasi, Panitia Grebeg Sudiro mengecek apakah ada kebocoran pada perahu yang akan digunakan secara perdana petang nanti. Sehingga keselamatan penumpang terjamin.
Terkait curah hujan yang tinggi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk menutup pintu air Demangan. Sehingga ketinggian air yang akan dilalui perahu wisata Grebeg Sudiro dapat stabil.
“Curah hujan juga tinggi, tim panitia berkoordinasi dengan BBWS untuk menutup pintu airnya,” jelasnya.
Perahu wisata hias ini akan beroperasi mulai hari ini, 10 hingga 30 Januari 2023. Selama perjalanan, penumpang juga akan disuguhkan pemandangan mural yang menghiasi tembok-tembok di pinggiran Kali Pepe.
Perahu wisata hias milik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Sudiroprajan ini dilengkapi perlengkapan untuk mendukung keamanan penumpang. Selain bekerjasama dengan BBWS, panitia Grebeg Sudiro juga menggandeng Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo.
Perahu dengan hiasan ikan, naga dan tulisan Grebeg Sudiro ini telah berada di Kali Pepe. Tampak tangga menuju perahu telah dipasang atap rumbia daun kelapa. Sehingga pengunjung yang akan naik perahu tidak kepanasan.
Bersamaan dengan wisata perahu hias ini, gelaran bazar potensi Paguyuban PKL Pasar Gede akan diramaikan 300 pedagang atau pelaku usaha. Kemeriahan Grebeg Sudiro didukung adanya Car Free Night mulai 10-30 Januari 2023.
Selain perahu wisata hias, rangkaian Grebeg Sudiro akan diwarnai dengan bazar potensi yang diisi Paguyuban PKL Pasar Gede, yang juga akan digelar bersamaan selama 20 hari.
“Harapannya bisa berkualitas bukan hanya kuantitas, acara pentas harmoni ada pesta kembang api mengangkat tradisi akan kita hadirkan ditutup dengan pesta kembang api selama 20 menit,” tukasnya.
Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo menjelaskan Grebeg Sudiro 2023 juga akan diramaikan dengan pertunjukan barongsai. Panitia juga menyediakan panggung seni untuk menampilkan atraksi seniman lokal Kota Solo.
“Nggak ada seremoni di hari pertama Grebeg Sudiro. Soal pertunjukkan barongsai masih kita koordinasikan dengan panitia Grebeg Sudiro. Hasil audiensi bareng Pak Wali Kota, Pak Gibran kegiatan Grebeg Sudiro juga akan mengutamakan kenyamanan pengunjung,” katanya.
