JAKARTA, MettaNEWS – Presiden Joko Widodo, Selasa (7/6) pagi ini bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Jawa Timur. Menggunakan pesawat kepresidenan, Jokowi akan meninjau vaksinasi di sejumlah tempat. Selain itu juga akan meresmikan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
“Dalam kunjungan sehari di provinsi itu, saya hendak meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa tempat, dan meresmikan Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo,” tulis Jokowi di akun Instagram.
Dari situs sda.pu.go.id diperoleh informasi, Bendungan Bendo termasuk proyek prioritas nasional, dibangun sejak tahun 2013 dengan biaya APBN Rp 1,07 triliun. Bendungan yang menutup aliran Kali Keyang, anak sungai Bengawan Madiun (bermuara di Bengawan Solo) ini mampu menampung 43,11 juta meter kubik air dan kegunaan utamanya untuk mengairi 7.800 hektare sawah di Ponorogo.
Dengan tinggi pintu bendungan 71 meter, Bendungan Bendo mampu mengalirkan 370 liter/detik, sehingga bisa juga digunakan sebagai pembangkit listrik berkekuatan 1,56 megawatt. Selain itu, bisa mereduksi banjir dari 420 meter kubik per detik menjadi 290 meter kubik per detik.
Bupati Ponorogo Sugiri kepada Kompas.com mengungkapkan harapannya, petani padi Ponorogo bisa menjadi lebih produktif dan makmur dari adanya bendungan baru ini. Tahun ini, Kabupaten Ponorogo sudah mencapai surplus padi 214.000 dan diharapkan bisa naik signifikan.
