SOLO, MettaNEWS – Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap layanan publik Monumen Pers Nasional mengadakan sosialisasi dengan tajuk Sosialisasi Maskot Monumen Pers Nasional “Si Momon dan Tarsius”.
Salah satu program yang dilakukan untuk mengenalkan Monumen Pers Nasional ke masyarakat adalah melalui program sosialisasi.
Kepala Monumen Pers Nasional Bapak Widodo Hastjaryo, menjelaskan untuk lebih menyampaikan pesan, sosialisasi menggunakan maskot Monumen Pers Nasional “Si Momon dan Tarsius”, Kamis (28/3/2024).
“Program ini merupakan bagian dari program sosialisasi. Dengan tujuan mendekatkan Monumen Pers Nasional kepada masyarakat umum. Sekaligus menarik minat pelajar terkait koleksi bersejarah, ” jelas Widodo.
Seperti pada Kamis, 28 Maret 2024 sosialisasi bersama dengan para stake holders Monumen Pers Nasional sekaligus untuk ajang pertemuan dan silaturahmi.
Dengan berbagai rangkaian acara dimulai dari kegiatan pembukaan, sambutan Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo, Talkshow bersama creator Momon & Tarsius Dyah Indrawati bersama Moderator Arnain Dian. Serta pemutaran komik sosialisasi maskot Monumen Pers Nasional. Juga Stand Up Comedy Arum Setiadi ada pula hiburan music dari Javelin Band kemudian buka bersama.
“Maskot adalah personifikasi dari brand dalam wujud karakter tertentu dengan sifat dan ciri khas yang mewakili Monumen Pers Nasional. Untuk media pengenalan yang efektif, agar masyarakat memiliki minat dan kesadaran dalam mengetahui tentang sejarah pers nasional,” papar Widodo.
Monumen Pers Nasional Surakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis
dibawah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, memiliki tugas dan fungsi pelayanan informasi kepada masyarakat sekaligus mengumpulkan dan mendokumentasikan bukti terbit media cetak koran dan majalah serta koleksi benda kuno terkait sejarah pers nasional.
“Sosialisasi maskot Monumen Pers Nasional si Momon & tarsius dalam rangka peningkatan layanan publik Monumen Pers Nasional. Maskot dapat menjadi alat komunikasi sekaligus media diferensiasi yang dapat menjadi suatu media promosi yang efektif dalam konteks awaraness dalam jangka pendek dan loyalti dalam jangka panjang,” pungkasnya.
