Lima Wisatawan Termasuk Dua Anak Kecil Terjebak Banjir Bandang Sungai Ngasinan

oleh
Basarnas Sungai Ngasinan
Penyelamatan lima wisatawan oleh petugas Unit Siaga SAR Borobudur | Humas Basarnas

MAGELANG, MettaNEWS – Sebuah jip mengangkut lima wisatawan, terjebak banjir bandang saat menyeberang Sungai Ngasinan di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (17/12/2021) sore. Satu tim rescue berhasil menyelamatkan mereka.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers Jumat pagi menyebut, peristiwa itu terjadi ketika sebuah kendaraan jip berniat menyeberang sungai Ngasinan. Namun, tanpa diduga, banjir bandang melanda sehingga kendaraan terjebak di tengah sungai yang meluap.

“Debit air semakin bertambah, sehingga pengemudi jip tidak bisa menyeberangi sungai yang lebarnya lebih kurang 15 meter. Situasi demikian sudah pasti membahayakan nyawa, terlebih ada dua anak kecil di sana,” ungkapnya.

Data yang dihimpun Kantor SAR Semarang, kelima survivor adalah warga Desa Bendo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Adapun nama-nama mereka adalah Hanti Kurniamaharanti (35 ), Bisma (23 ), Putri Eka Wati (18), Akilarianti (10 th) dan Afrinsakira kalisa (6).

Unit Siaga SAR Borobudir dipimpin Basuki, segera mengupayakan pertolongan. Di tengah cuaca buruk, mereka menerjang banjir berarus kuat dengan perahu karet yang didayung. Pilihan itu diambil, meski berisiko cukup besar, karena tidak mungkin menggunakan perahu bermesin.

Upaya itu berhasil sekitar pukul 18.15, setelah berhasil menjangkau posisi survivor di tengah sungai, mereka dievakuasi dengan perahu.

“Terimakasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam misi penyelamatan. Operasi SAR ditutup dan seluruh elemen yang bergabung bisa kembali ke pangkalan masing-masing,” tutur Heru.