Terpeleset saat Menyeberang Bengawan Solo, Petani di Sragen Ditemukan Tewas

oleh
Basarnas Gohan
Evakuasi korban hanyut di Bengawan Solo oleh SAR Gabungan | dok Basarnas

SRAGEN, MettaNEWS – Tim SAR gabungan menemukan jenazah Sulami (68), Kamis (7/12/2023) pagi setelah tiga hari pencarian. Sulami, petani warga Dukuh Ngadirejo, Desa Sambungmacan,  Kecamatan Sambungmacan Sragen tenggelam di Bengawan Solo, Selasa (5/12) lalu ketika dia menyeberang sungai sepulang bekerja di sawah.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers menyebutkan, tim menemukan jenazah korban mengapung di jarak 1 km dari tempatnya tenggelam.

“Kronologi kejadian, korban pada Selasa sore pulang dari sawah. Cuaca habis hujan, sehingga debit air sungai sedikit naik, kedalaman seleher orang dewasa. Dalam kondisi seperti itu, korban menyeberang sendirian, dan terseret arus kemudian tenggelam,” paparnya.

Menanggapi laporan kejadian, Basarnas mengirim rescuer dari Pos SAR Surakarta untuk mencari korban. Bersama aparat dan relawan lokal, mereka mengerahkan beberapa perahu karet untuk menyisir beberapa kilometer ke arah hilir.

“Setelah menemukan korban dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Sragen, operasi SAR selesai. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu misi ini. Kepada masyarakat kami ingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terlebih ini sudah memasuki musim hujan,” tandas Heru Suhartanto.