SOLO, Metta NEWS – Penurunan kasus paparan Covid-19 yang terus terjadi pada minggu-minggu ini membuat Solo turun level PPKM menjadi level 2. Usai Rakor Penanganan Covid-19 di Balai Kota, Senin (4/10) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan, dengan penurunan level PPKM ini Pemerintah Kota tengah menyiapkan Surat Edaran terbaru yang merevisi beberapa aturan, dengan memberikan beberapa kelonggaran baru.
“Kita tunggu Inmen nanti malam, SE nya sudah kita siapkan, beberapa kelonggaran seperti tempat rekreasi, mal, tempat-tempat olahraga dan taman. Nanti banyak pelonggaran karena sudah level 2. Barcode Peduli Lindungi tetap jalan,” jelas Wali Kota Gibran.
Gibran mengatakan untuk Solo akan mengikuti dengan aturan dari pusat namun tetap disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Contohnya seperti boleh mengadakan konser skala besar, pernikahan skala besar. Ini silahkan tapi tetap terbatas. Nanti akan kita atur batasannya. Juga untuk rapat, fokus group discussion, walaupun di lapangan terbuka semua tetap dibatasi,” tandas Gibran.
Gibran menyebut angka covid yang sudah terkendali ini juga didukung dengan capaian vaksinasi yang masif.
“Perhari ini sudah 120%, untuk dosis kedua sudah 82%. Meski begitu terus kita kejar sasaran-sasaran terakhir yang masih tertinggal. Seperti untuk yang belum vaksin karena harus menunggu setelah terpapar covid, masih banyak yang kayak gitu,” ujarnya.
Mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga yang diprediksi oleh beberapa pakar, Gibran menegaskan Solo sudah mempersiapkan detail penanganan supaya tidak terulang kasus seperti gelombang kedua pada Juni-Juli lalu.
“Yang jelas dari sisi tenaga kesehatan, RS sudah siap. Oksigen konsentrator, oksigen tanki, oksigen generator kita siap bila ada gelombang berikutnya. Rumkitlap masih beropasi buat cadangan jaga-jaga. Isolasi terpusat juga siap, jadi kalau sampai kejadian seperti serangan delta kemarin kita siap. Kita juga akan antisipasi untuk Natal dan Tahun baru,” papar Gibran.