SOLO, MettaNEWS – Langkanya gas 3 Kg menjadi keluhan warga Solo. Terutama para pedagang, pengguna rumah tangga, hingga tingkat pengecer.
Pengecer gas 3 Kg daerah Kepatihan Wetan, Wiji Sulastri (66 tahun) mengaku kelangkaan gas di daerahnya sudah mulai dari 2 minggu yang lalu.
“Sudah order ke pangkalan tapi dari pangkalan juga info kalau kosong,” jelasnya melalui pesan WA pada wartawan mettanews.id, Selasa (4/2/2025).
Wiji mengungkapkan agen pangkalan juga memberi tahu kalau akan ada aturan baru soal pembelian gas.
“Kata pangkalan akan ada aturan baru. Jadi sementara tidak bisa mengirim orderan dari pengecer,” tandasnya.
Kesulitan mendapatkan gas juga dialami oleh Agung, warga Mangkubumen. Agung menyebut warung eceran daerah rumahnya tidak menjual gas 3 kilogram lagi.
Bahkan ia harus berkeliling kemana-mana untuk mencari gas subsidi tersebut.
“Sudah lama sebenarnya gas itu susah didapat. Tapi kemarin itu muter-muter nyari kemana-mana. Karena warung depan rumah sudah ga jual gas,” terangnya di Mangkubumen, Banjarsari.
Agung mengatakan sebenarnya ia bisa mendapat tabung gas 3 kilo tersebut di Mojosongo. Tapi jarak dari rumahnya ke Mojosongo mencapai 5 kilometer.
“Kalau di warung Madura daerah Mojosongo ada, harganya Rp 30 ribu cuma jauh dari rumah juga,” tuturnya.
Hal yang sama juga dialami pedagang kuliner, Retno Alfiani. Ia mengaku sudah mulai kesulitan mencari tabung gas 3 kilogram hari ini.
“Gas saya habis dari kemarin, beli ke pengecer masih ada. Hari ini beli lagi untuk stok sudah ga ada,” ujarnya.
Retno mengaku sudah mencari hingga tiga pengecer dan kosong semua.
“Kemarin beli masih dapat harga Rp 20 ribu. Harapannya ya kembali seperti semula, di pengecer tersedia,” harapnya.