Pengecer Galau Dijadikan Sub Pangkalan Gas Subsidi 3 Kg

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Rencana pengalihan menjadi sub pangkalan membuat galau pengecer gas subsidi 3 Kg di Solo.

Seperti yang diungkapkan pengecer gas 3 Kg Wiji Sulastri (65 tahun) di daerah Kepatihan Wetan, Jebres Solo. Wiji mengaku masih bingung dengan berita yang beredar soal sub pangkalan.

“Sebenarnya juga mau (jadi sub pangkalan) tapi kita lihat syarat-syaratnya dulu,” kata Wiji saat ditemui di toko kelontong rumahannya, Rabu (5/2/2025).

Wiji mengatakan ia mendengar informasi tersebut dari berita yang beredar dan dari pangkalan gas langganannya.

“Pangkalan kemarin saat saya order minta 10 tabung bilang kalau tidak bisa ngirim dulu. Katanya mau ada aturan baru,” ujar Wiji.

Wiji menyampaikan pihaknya siap untuk berpindah menjadi sub pangkan asalkan hal tersebut tidak memberatkan dirinya.

“Ya untuk kedepannya mempermudah atau mempersulit kita. Kalau misal kita yang disuruh untuk ambil sendiri ke pangkalan ya saya tidak bisa. Ga ada tenaganya, ga bisa naik motor jadi repot kalau disuruh kulakan gas ke pangkalan,” tandasnya.

Wiji menyebut iya sudah menjadi pengecer saat mulai diterapkannya konversi dari bahan bakar minyak tanah menjadi gas.

“Selama ini ya tinggal order ke pangkalan terus diantar sampe warung,” kata Wiji.

Sudah puluhan tahun sebagai pengecer ia merasa sudah terbiasa dengan kosongnya stok gas beberapa hari.

“Dulu juga sering kosong, saya yakin Pemerintah juga bergerak mengatasi ini kok tidak diam saja. Nanti sebentar lagi pasti juga ada lagi stok nya,” tegasnya.

Mempunyai 12 tabung gas 3 Kg lanjutnya hanya untuk tetangga sekitar yang rutin beli di warungnya.

“Kalau tempat saya yang beli saya sudah punya daftar jadi tidak saya jual di luar daftar itu. Jadi kalau ada pembeli yang nyari tapi bukan orang sini ya ga saya kasih,” tuturnya.