PSS Sleman Perpanjang Tren Kekalahan di 3 Pertandingan

oleh
PSS Sleman
PSS Sleman telan kekalahan atas Borneo FC Samarinda dalam lanjutan BRI Liga 1-2024/25 | Dok. PSS Sleman

SLEMAN, MettaNEWS – PSS Sleman kembali kalah setelah takluk dari tuan rumah Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan dalam lanjutan BRI Liga 1-2024/25.

Hasil ini memperpanjang tren negatif Laskar Sembada yang belum mampu meraih kemenangan dari tiga pertandingan terakhir.

Tuan rumah Borneo FC langsung menekan sejak awal pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-8 melalui Muh.

Dwiky Hardiansyah setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan PSS Sleman. Meski sempat mendapatkan peluang gol lewat skema umpan jauh Betinho ke Marcelo Cirino pada menit ke-25 di mana Cirino berhadapan langsung dengan penjaga gawang lawan.

Sayang, penyelesaian akhir yang buruk membuat gol penyama kedudukan pun tidak tercipta.

Memasuki babak kedua, PSS berusaha memperbaiki serangan dengan melakukan pergantian pemain berkarakter menyerang yang memberikan beberapa peluang gol namun sayang tidak satupun berbuah gol.

Sementara, Borneo FC harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-70. Situasi ini pun mereka masih mampu bermain apik dalam menjaga keunggulan mereka dari PSS hingga pertandingan berakhir.

Dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan, Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior memberikan pandangan terkait jalannya pertandingan.

“Saya melihat pertandingan berjalan seimbang. Borneo FC memilik dua hingga tiga kesempatan mencetak gol dari situ mereka bisa mencetak gol. Kami juga memiliki tiga kesempatan mencetak gol tapi tidak satupun menjadi gol. Itulah aturan sepak bola yang menjadi pemenangan dialah yang bisa mencetak lebih banyak gol,” tuturnya di Ruang Jumpa Pers Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu (2/2/2025) sore waktu setempat.

“Kami banyak memilliki kesempatan yang jelas-jelas bisa menjadi gol. Tapi di sepak bola, keadilan itu bagi tim yang bisa cetak gol itulah pemenangnya. Hasil akhir sungguh berat untuk PSS Sleman,” pungkasnya.