Kukuhkan Pengurus Tanggap Bencana, Baznas Surakarta Alokasikan Rp 240 Juta untuk Mobil Operasional dan Dapur Umum

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta mengukuhkan Pengurus BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kota Surakarta di Pendapi Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (23/1/2025).

Wakil Ketua I Baznas Kota Surakarta Bambang Mintosih atau Benk Mintosih menjelaskan untuk operasional mobil BTB Kota Surakarta dan peralatan dapur umum, Baznas mengalokasikan infaq sekitar Rp 240 juta.

“Kita tidak mengharapkan bencana terjadi. Tetapi hari ini, Baznas Kota Surakarta mengukuhkan BTB untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana, entah itu banjir atau kebakaran. Intinya, Baznas siap,” tegas Benk Mintosih.

Disebutkan, secara total ada 22 anggota Baznas Tanggap Bencana terdiri dari pengurus Baznas Kota Surakarta. Dan relawan dari masing-masing kecamatan di Kota Surakarta yang lolos seleksi di mana rata-rata sudah memiliki bekal kebencanaan. Secara total berjumlah lebih lebih dari 100 orang dari Sahabat Baznas.

Wakil Ketua Baznas Kota Solo, Indriyati Dian menambahkan, kegiatan pengukuhan pengurus BTB Kota Surakarta bersamaan dengan kegiatan tasaruf untuk fakir miskin dilaksanakan dalam rangka HUT Baznas yang ke-24. Yang mengusung tema “Cahaya Zakat : Keajaiban Muzaki dan Mustahik”.

“Melalui kegiatan ini kami berharap, nilai manfaat zakat tersebut terus bersinar. Hingga suatu saat bisa muncul keajaiban dari pemberi maupun penerima zakat,” jelas Indriyati Dian.

Dian menuturkan, pengukuhan pengurus BTB Kota Surakarta merupakan amanah Rakornas BTB di Semarang pada 13 Desember 2024 lalu. Serta menjadi bagian kepedulian Baznas terhadap dampak musibah yang bisa terjadi di mana saja termasuk kota Solo.

“Kami berharap setelah terbentuk BTB, relawan turut memberikan kontribusi bersama relawan kebencanaan lainnya. Bersama-sama gotong royong membantu masyarakat terdampak bencana,” ujar Dian.

Sebelum penbentukan BTB, Dian menyampaikan, Baznas Kota Surakarta selama ini telah menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk penanganan dan pencegahan bencana baik di lingkup Soli maupun di luar kota Solo.

Dian menyebut dengan dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem, maka relawan BTB Kota Surakarta diharapkan berkontribusi dalam hal tanggap darurat bencana, pemulihan pasca bencana, sampai upaya mengurangi risiko bencana seperti edukasi dan mitigasi kebencanaan.

“Semoga ke depan Baznas Kota Surakarta dapat semakin memperkuat perannya dalam menanggulangi bencana berbasis masyarakat. Baik itu terkait pemberian pelatihan, kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, pemberian beasiswa, keperluan sekolah bagi anak korban bencana, serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana,” urainya.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan jabatan dari Komandan BTB Kota Solo sebelumnya yakni Indriyati Dian yang sudah 7 tahun mengabdi, kepada Ketua BTB Kota Solo periode 2 yakni Muhammad Anwar.

“Marilah kita terus gotong royong meningkatkan zakat infaq dan sedekah ke Baznas Surakarta agar misi kemanusiaan Baznas Surakarta dapat berjalan sebagaimana sesuai arahan Wapres Gibran Rakabuming Raka,” lanjut Dian.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun mendukung sepenuhnya program Baznas Tanggap Bencana.

“Tentu kesadaran atas bencana yang sering terjadi di sekitar kita perlu terus dibangun. Kehadiran satgas Baznas Tanggap Bencana melengkapi banyak satgas-satgas dan kerelawanan yang ada di kota Surakarta ini sebab bencana masih sering terjadi,” tuturnya.

Usai acara, dilanjutkan agenda pemberian bantuan dari Baznas Kota Surakarta kepada mustahik atau penerima manfaat secara langsung di daerah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo berupa sembako sejumlah 44 paket.

Asisten Perekonomian Sekda Kota Surakarta, Gatot Sutanto menambahkan, Baznas kota Surakarta memiliki peran yang sangat penting dalam membantu meningkatkan kesejahteraan umat khususnya melalui pengumpulan infaq dan zakat.

“Sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat Baznas tidak hanya bertugas dalam memberi bantuan sosial, tetapi juga harus memiliki daya tanggap yang tinggi. Dalam merespons berbagai bencana yang terjadi, baik di dalam kota maupun di luar kota Surakarta,” pungkas Gatot.