Komunitas Berani Bangkit Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM di Solo

oleh
oleh
Gerakan Berani Bangkit
ikrar Berani Bangkit oleh perwakilan relawan, Jumat (17/12) | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Terpuruknya kondisi perekonomian global akibat pandemi memukul banyak sektor. Bisnis kelas raksasa hingga Usaha Kecil Menengah tidak ada yang luput merata terdampak. 

Dorongan untuk kembali bangkit sangat dibutuhkan oleh mereka, untuk kembali memulai hidup pasca pemulihan ekonomi di masa pandemi ini.

Ditemui pada Ikrar Relawan Berani Bangkit, Jumat (17/12), Deputi Relawan Koordinator Nasional Berani Bangkit, Zaenal Abidin mengatakan gerakan ini sebagai bentuk kepedulian untuk merespon kondisi perekonomian masa pandemi. 

“Misi kita berdiri salah satunya adalah untuk bersama-sama menghadapi pandemi yang menyulitkan warga. Fokus kita pada 3 sektor yaitu pendidikan, lapangan kerja dan kebutuhan pokok rumah tangga,” ujar Zaenal. 

Pada Ikrar Relawan Berani ini diikuti oleh ratusan relawan dari berbagai komunitas diantaranya komunitas UKM batik, komunitas angkringan serta beberapa komunitas UKM lain. 

“Ini banyak komunitas batik karena Solo dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak pengrajin batik, juga angkringan sangat terkenal dari daerah Solo,” katanya. 

Konsisten pada 3 sektor, Zaenal mengungkapkan langkah pertama untuk sektor pendidikan adalah melakukan pendataan pada anak-anak putus sekolah serta akan membuatkan akses beasiswa untuk memastikan keberlanjutan sekolah mereka. 

Pada aspek lapangan kerja, Zaenal menyebut pada website beranibangkit.id kedepan akan menampilkan lowongan kerja dan potensi wira usaha serta berusaha memfasilitasi agar masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan bisa kembali mengakses lapangan kerja. 

“Pada sektor kebutuhan pokok rumah tangga kita melakukan langkah konkrit seperti di Bandung kemarin dengan memberikan bantuan sembako secara langsung pada rumah tangga yang ekonomi keluarganya terpuruk akibat pandemi,” terang Zaenal. 

Pada sektor ekonomi, lanjut Zaenal juga akan dilakukan pendampingan terutama dalam hal pemasaran produk UMKM. 

“Kami memiliki jaringan di seluruh Indonesia sehingga kita bisa menyambungkan teman-teman dalam hal memasarkan produknya. Bukan hanya secara offline tapi juga online. Kita akan membuat semacam coaching bagi teman-teman untuk bisa lebih profesional lagi, lebih lihai lagi dalam mengemas dan pemasaran produknya,” pungkas Zaenal.

Gerakan Berani Bangkit terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin peduli dan bangkit bersama melawan pandemi Covid-19.