JAKARTA, MettaNEWS- Varian Covid-19 Omicron secara resmi masuk ke Indonesia. Masyarakat harus waspada dan perlu mengenali gejalanya. Disebutkan jika gejala Omicron berbeda dengan varian sebelumnya.
Dokter spesialis paru dari RS Mayapada Jakarta, dokter Jaka Pradipta Sp.P menyebut, varian Omicron sangat mudah bermutasi. Meski demikian dari hasil temuan di beberapa negara, gejalanya tak lebih buruk dari varian Delta. “Bicara gejala, karena ini baru satu bulan muncul, kita bisa belajar dari Afrika Selatan dan beberapa negara Eropa yang sudah mendapati banyak kasus Omicron,” ujanya dalam pemaparan di akun instagram @halodoc yang dilihat Jumat (17/12/2021).
Menurut Jaka, di beberapa kasus Omicron, gejala yang muncul lebih ringan dari varian Delta. “Yang paling sering adalah meriang, badan pegel-pegel dan mudah capek,” sebutnya. Dia menambahkan, dalam kasus Omicron, penderita juga tak ada gejala anosmia atau hilang indra penciuman. Juga tak ada batuk hebat. “Pasien tak ada gejala anosmia atau batuk kering yang hebat. Beda dengan varian delta,” tambahnya.
Menurut Jaka, di Eropa bahkan banyak pasien yang tak sadar terkena Omicron karena gejalanya yang ringan. Namun yang hampir pasti ada adalah gejalanya mirip masuk angin. Dia pun meminta masyarakat waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. “Mirip masuk angin. Namun sekali lagi ini baru sebulan. Jadi masih ada kemungkinan gejala lain jika penelitian dilakukan terus menerus,” tandasnya.*