Pencabutan Status Pandemi Covid-19, Nabil Haroen: Momentum Perbaikan Sistem Kesehatan Nasional

oleh
oleh
Ilustrasi Covid-19

JAKARTA, MettaNEWS – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan M. Nabil Haroen melihat pencabutan status darurat kesehatan untuk Covid-19 menjadi moment yang tepat.

Pengumuman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Mei ini,  menyampailan bahwa Covid-19 tidak lagi berstatus darurat kesehatan global.

Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus menyampaikan keputusan tersebut. Berdasarkan rekomendasi Komite Kedaruratan WHO. Bahwa, masyarakat sudah lebih dari dua tahun bersama-sama berjibaku melawan pandemi Covid.

“Dengan segala macam tantangan yang ada. Saya ucapkan salut kepada masyarakat Indonesia yang terus bersama-sama dengan pemerintah. Dan pelbagai unsur, bertahan dan melewati badai pandemi,” tutur Nabil.

Nabil Haroen mengatakan, keputusan WHO yang mencabut status darurat kesehatan global atas Covid-19, sebagai penanda penting bagi masyarakat Indonesia dan global.

“Bagi masyarakat dunia, jadi refleksi penting untuk segera memaknai alam raya sebagai sesuatu yang harus kita jaga,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Menurut Nabil, pandemi dari virus Covid-19, menjadi nasihat. Bahwa alam raya merupakan bagian integral kehidupan manusia, maka harus dirawat agar terjadi keseimbangan.

“Dari pandemi, kita perlu terus bekerja untuk membenahi sistem kesehatan nasional. Momentum pandemi sudah terjadi lompatan perbaikan. Ke depan, harus ada terus menerus perbaikan dalam sisi riset. Peningkatan sumber daya manusia, hingga infrastruktur kesehatan nasional. Pemerintah harus terus mendukung investasi peningkatan kualitas kesehatan nasional,” paparnya.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) ini berharap, publik harus bersama-sama menjaga standar dan kualitas kesehatan.

“Meski status darurat kesehatan atas Covid-19 sudah dicabut, tapi kita semua tetap harus waspada. Pencabutan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) ini bukanlah menandakan covidnya tidak ada. Ancamannya nyata, masih berpotensi mematikan dan bahkan bisa lebih serius.  Ancaman long covid juga berbahaya. Maka, harus ada keseriusan untuk sama-sama menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan keseimbangan alam raya.