SOLO, Metta NEWS – Klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo meluas, puluhan siswa SMP terkonfirmasi positif Covid – 19.
Usai 5 SD (sekolah dasar) menghentikan pembelajaran tatap muka, kini 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami kasus yang sama sehingga terpaksa menghentikan PTM.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan dua sekolah tersebut yakni SMP Negeri 8 Dan SMP Negeri 4.
“Dari hasil tes acak yang kemarin dilakukan didapati hasil puluhan siswa terkonfirmasi positif. Kita langsung hentikan pembelajaran tatap muka,” terang Ahyani melalui sambungan telepon, Rabu (20/10).
Di SMP Negeri 4 ada satu yang terkonfirmasi positif dan SMP Negeri 8 terdapat 11 kasus.
“Yang klaster sekolah dasar belum ada laporan adanya tambahan sekolah yang siswanya terpapar Covid,” tutur Ahyani.
Namun Ahyani mengungkapkan dari 5 SD kemarin ada tambahan kasus baru.
“Ada tambahan yang terpapar lagi tapi data detailnya saya belum terima,” ungkap Ahyani.
Dengan ditemukannya kasus di SMP ini, pihaknya langsung meminta sekolah untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar secara langsung.
“PTM di dua sekolah tersebut dihentikan mulai Besok Kamis (21/10). Untuk selanjutnya dilakukan pembelajaran jarak jauh sekitar 1 bulan,” jelas Ahyani.
Sebelumnya, melalui tes swab antigen secara acak di sejumlah sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan tracing sebanyak 47 siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid – 19 di 5 Sekolah Dasar.
Dengan demikian 5 sekolah tersebut harus menghentikan kegiatan PTM dalam jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 2 pekan hingga 1 bulan.