Khusyuknya Para Lansia di Solo Ikuti Misa Natal Fajar di Gereja St Antonius Purbayan

oleh
Natal
Para lansia khidmat mengikuti misa Natal Fajar di Gereja Santo Antonius Purbayan, Rabu (25/12/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Sejak pagi ribuan umat katolik terus berdatangan di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan Solo. Kebanyakan dari mereka adalah lansia.

Mereka bersiap mengikuti misa Natal Fajar yang akan dimulai pukul 07.00 WIB. Tak lama sebelum misa dimulai, jemaat sudah membludak hingga halaman gereja. Kursi-kursi yang ditata rapi dengan beratapkan tenda putih itu tampak setengahnya penuh.

Meski tak lebih banyak jika dibandingkan misa malam Natal, namun suasana suka cita Natal di gereja yang telah berusia 108 tahun ini tetap terasa.
Ribuan jemaat itu khidmat mengikuti prosesi demi prosesi misa.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun turut serta mendukung perayaan Natal  dengan menyediakan kantong parkir di Balai Kota Solo bagi jemaat Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan.

Hal inilah yang disyukuri Atanasia. Seorang perempuan muda yang bertugas sebagai sekretaris panitia Natal di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan.

“Dukungan Pemerintah Kota Solo oke banget. Terimakasih sekali untuk seluruh elemen karena pengamanannya oke. Mereka selalu bantu khususnya dalam mengkondisikan PKL yang jualan di area gereja. Satpol PP nya sangat membantu untuk hari ini dikondisikan, termasuk untuk peminjaman tempat di Balai Kota Solo sebagai kantong parkir,” ujar Ata saat ditemui Mettanews, Rabu (25/12/2024).

Misa Natal pada Rabu (25/12/2024) di gereja ini terbagi menjadi tiga sesi. Yakni Misa Natal Fajar pukul 07.00 WIB, Misa Natal anak pukul 09.00 WIB dan Misa Natal Senja pukul 18.00 WIB.

Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan mengusung tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem pada misa Natal tahun ini. Ata pun berharap semua masyarakat dapat merasakan suka cita dan kedamaian Natal.

“Harapannya untuk Natal tahun ini semoga damai suka cita Natal selalu tinggal di dalam hati semua orang. Bukan hanya teman-teman yang dari agama Katolik tapi semua orang merasakan damai suka cita saling menghargai saling toleransi,” tukasnya.